ARKIFM BERITA NASIONAL NEWS

Setujui Penjualan Saham, PT DMB Bakal Menjadi Subkontraktor PT AMNT

Mataram. Radio Arki- Kepemilikan saham PT Daerah Maju Bersaing (Pempov NTB, Pemda KSB dan Pemda KS) di perusahaan PT Multicapital Daerah Bersaing (PT MDB) telah ikut dijual oleh pemegang saham terbesar (75 persen) PT Multicapital, dalam penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara lalu. Kebijakan itu pasalnya, harus dilakukan mengingat manfaat besar lainnya yang telah dibicarakan dalam proses penjualan saham tersebut. Salah satunya, adalah menjadikan PT DMB sebagai salah satu perusahaan Subkontraktor di PT Amman Mineral Nusa tenggara (PT AMNT).

Demikian, diterangkan Direktur Utama PT DMB, Andi Hadiyanto, kepada www.arkifm.com, kamis (9/2) siang kemarin, di ruang kerjanya.

“jadi kita ini adalah mitra bersama dengan PT Multicapital di PT MDB. Dan kita sudah setujui untuk menjual saham tersebut, dengan pertimbangan keberlangsungan dan manfaat yang lebih baik terhadap penjualan saham tersebut.”ungkapnya.

Semua proses telah usai pada bulan November 2016 lalu. Manfaat atas penjualan saham itu, terang Andy, pertama PT DMB akan mendapat hasil dari penjualan saham tersebut. kedua adalah PT DMB bisa menjadi subkontraktor di PT AMNT. Dan berikutnya, PT DMB bisa menunjuk komisaris utama dalam PT AMNT. Jadi atas pertimbangan itu, pihaknya menyetujui penjualan tersebut.

Dengan menempatkan komisaris independen di PT AMNT dan menjadi Subkontraktor di PT AMNT. Maka menurut Andy, setidaknya ada manfaat serapan ketenagakerjaan dan manfaat lainnya yang lebih menjanjikan.

Ia membeberkan, PT MDB memiliki sebanyak 24 persen saham di PT NNT. Dan itu dihargakan 4 triliun. Padahal sebelumnya PT MDB  telah membeli saham tersebut dengan nilai yang cukup besar, yaitu sebesar 8 triliun. Artinya ada kerugian secara bisnis. Sehingga langkah untuk menjual saham tersebut adalah langkah terbaik.

“iya memang kita rugi. Tetapi ada manfaat lain yang lebih besar. Apalagi kita juga bukan pemegang saham terbesar didalam PT Multicaptal Daerah Bersaing (PT MDB).” Tukasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa, sejauh ini belum ada penyerahan hasil penjuan saham dari PT  Multicapital kepada PT DMB. Tetapi sejauh ini, akunya, sudah ada komunikasi dan jaminan bahwa semua hasil penjualan saham tersebut akan segera diberikan termasuk sisa deviden yang selama ini belum dibayarkan.

“kita optimis itu dibayarkan. Kita tunggu saja dulu. Dalam waktu dekat semua akan tuntas. Karena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan juga akan segera kita laksanakan, dan dalam kesempatan itu juga akan dibicarakan keberlangsungan PT DMB. ”bebernya.

“sudah ada koordinasi dengan pemerintah daerah terkait hal tersebut, baik itu pemerintah provinsi, KSB dan KS. Kita optimis kerjasama ini (PT DMB) tetap berlanjut” demikian, tutup Andy.  (US-ArkiRadio)

 

Related posts

Anorawi Institute Gelar Diskusi Publik Tangkal Isue Hoax dan Paham Intoleran

ArkiFM Friendly Radio

Program PKH Dievaluasi Secara Berkala

ArkiFM Friendly Radio

Menteri Sosial Apresiasi Kinerja Pendamping PKH Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment