Sumbawa Barat. Radio Arki- Kedatangan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parwansyah ke Sumbawa Barat, Kamis (16/2) kemarin ternyata dimanfaatkan betul Bupati Sumbawa Barat untuk meminta banyak hal, terutama sarana dan prasarana yang berkaitan langsung dengan kementerian sosial.
“Pada tahun 2017 ini kami (pemda KSB) hanya mampu menggulirkan anggaran untuk program kemiskinan sebesar Rp 127 milyar. Jadi mudah-mudahan kami bisa dibackup (dibantu Mensos RI) dengan program sinergi yang ada, seperti program PKH, bedah rumah, sarana lingkungan, dan keserasian sosial. Dan program itu bisa tetap digulirkan di KSB.” ujar Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. W.Musyafirin, dalam sambutan penerimaan menteri khofifah, kamis (16/2) siang kemarin, di depan Gedung Graha Fitrah, kantor Bupati Sumbawa Barat.
Selama ini apa yang telah diberikan kementerian sosial, lanjutnya, sangat membantu dan memberikan manfaat yang sangat besar, terutama dalam hal penanganan dan pemberian bantuan saat bencana di sejumlah daerah, sebut saja seperti dapur umum. Dengan fasilitas ini, kata firin, pemerintah KSB telah memberikan bantuan saat banjir di kota Bima dan Sumbawa.
“Tetapi ada satu keterbatasan atau kekurangan, yaitu mobil tanki air untuk pemberian bantuan banjir.” Ungkap Firin, sebagai sinyal permohonan bantuan fasilitas itu kepada Mensos Khofifah.
Selain sarana dan prasarana penanganan bantuan banjir. Firin juga berharap agar Mensos Khofifah bisa membantu kabupaten Sumbawa Barat dengan fasiltas untuk penanganan kesejahteraan sosial, berupa mobil konseling. Karena dengan melihat tingginya angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Narkoba dan persoalan sosial lainnya di KSB. Maka keberadaan fasilitas itu (mobil konseling) akan sangat membantu untuk mengantisipasi sejumlah persoalan sosial tersebut.
Lebih lanjut, Firin juga memberi sinyal bahwa kabupaten Sumbawa Barat bisa menjadi pusat fasilitas penanganan bencana dan rehabilitasi sosial di Pulau Sumbawa.
“kami butuh Bupper stock (gudang penyimpanan) untuk fasilitas penanganan bencana, khususnya banjir. Bilaperlu bupper stock ini untuk pulau Sumbawa, kami sudah siapkan lokasinya. Terakhir, kami berharap ibu Mensos juga bisa membantu pembangunan panti rehabilitasi. Dan itu lagi-lagi bisa dijadikan untuk kebutuhan se-Pulau Sumbawa.”Bebernya.
“Meski demikian, semuanya itu terserah ibu menteri. Apabila tidak bisa diberikan tahun ini, bisa tahun depan atau tahun-tahun berikutnya. Pastinya kami siap untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah, terutama program dari kemeterian sosial. Karena kami yakin dengan setiap program tersebut akan sangat membantu kami dalam mengentaskan kemiskinan di Sumbawa Barat.” Demikian, harap Firin. (US-ArkiRadio)