Mataram. Radio Arki- Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, Aksar Anshori Faishal, Mengatakan akan terus mempuat komitmennya untuk memberikan pelayanan informasi publik guna meningkatkan patisipasi publik dalam berdemokrasi, khususnya terhadap setiap momentum pesata demokrasi.
“kebijakan nasional memang mengharuskan untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap keterbukaan informasi publik. Karena dengan demikian demokrasi kita akan lebih dinamis, dan partisipasi aktif masyarakat terhadap demokrasi juga akan semakin berkualitas,” terangnya, Jumat (3/3) malam, kepada www.arkifm.com.
Pelayanan informasi publik di Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB akan terus dinamis seiring dengan kebijakan nasional. Berbagai agenda startegis juga terus akan digalakkan untuk menopang pelayanan tersebut. termasuk salah satunya adalah membangung komitmen dengan Komisi Informasi NTB.
Selama kurun beberapa tahun, terang Aksar, pelayanan Informasi publik di KPU memang telah mendapat apresiasi dari lembaga terkait. Hal itu tidak lepas dari kerjasama dan perhatian banyak pihak. Komitmen itu sejatinya akan terus ditingkatkan seiring dengan kebutuhan zaman.
“kemarin (Kamis, 2/3/2017) kita sudah tanda tangan kesepahaman tentang layanan informasi publik dengan KI (Komisi Informasi) NTB. Dan ini kita harapkan akan membawa dampak posistif terhadap pelayanan Keterbukaan Informasi Publik di KPU.” Tukasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, komitmen pelayanan informasi publik di KPU NTB, juga cukup dipahami oleh KPU ditingkatan kabupaten. Semuanya, kata askar, tidak lepas dari sistem dan perangkat yang sudah tersedia di KPU secara nasional. Sebut saja, tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan hasil dari rekapitulasi secara berjenjang yang langsung bisa diakses publik melalui situs resi KPU. Selain itu, partisipasi publik juga dilakukan KPU NTB dengan banyak menggelar diskusi publik terkait pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
“prinsip keterbukaan adalah semangat yang bisa mendorong partisipasi dan kualitas demokrasi. Untuk itu, keterbukaan informasi publik menjadi bagian terpenting dalam proses pesta demokrasi. Dan akan terus mengundang banyak ide untuk menjaga demokrasi yang berkualitas, khususnya di NTB.” Timpalnya.
“kita tidak ingin hanya komitmen diatas kertas (MOU dengan KI), kita akan terus sangat terbuka dalam banyak hal. Seperti data dan informasi lainnya, jadi kita akan terus update untuk mengundang partisipasi publik dalam mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas.” Demikian, Tutup Aksar. (US-ArkiRadio)