Sumbawa Barat. Radio Arki- Meskipun masih terbilang cilik, sejumlah crosser dari Kabupaten Sumbawa Barat berhasil menjadi juara pada beberapa kelas dalam Kejuaraan Nasional yang digelar, 18 s.d 19 Pebruari 2017 lalu, di Praya, Lombok Tengah.
Tak tanggung-tanggung, beberapa crosser cilik tersebut, harus menyisihkan crosser senior berpengalaman dari pulau Jawa dan Bali, untuk bisa naik podium kebanggan para juara di ajang tersebut.
Adapun crosser Sumbawa Barat yang berhasil menjadi juara adalah, Alif Embeng (99) dari Panama MX sebagai juara tiga pada kelas bergengsi 150 cc dan 250 cc. Sementara di kelas 65 cc, ada Andre Joy yang berhasil berdiri di podium pertama dari Tim Enjoy PW KSB, dan urutan podium kedua adalah Opu Rajaza dari Team Panama MX KSB.
Selain beberapa kelas bergengsi tersebut, crosser cilik Sumbawa Barat juga berhasil melibas habis podium untuk kelas 50 CC. Dalam kelas ini, ada tiga crosser yang diturunkan tim crosser Sumbawa Barat, dan ketiganya masing-masing di podium pertama Rapael Castilo, pembalap cilik dari Brang Rea, urutan kedua atas nama Bani Rob dan diurutan ketiga adalah Satria Saputra dari Brang Rea.
“untuk kelas ini semuanya tergabung di Panama MX. Jadi menurut kami ini adalah sebuah kebanggaan.”terang Ketua Jaringan Pembina Pembalap Pemula (JPPP) Sumbawa Barat, Wanden Saputra, kepada www.arkifm.com, Senin (20/3) malam tadi.
“selain mereka (para juara ), juga ada Aidil Ceper yang harus puas diurutan kelima setelah disisikan oleh pembalap cilik dari Mataram. Tetapi kami apresiasi perjuangan dia, karena ini adalah langkah awal yang kami yakin bisa jadi motivasi buat dia.” Timpalnya.
Menurut wanden, prestasi yang telah diraih oleh pembalap cilik dari Sumbawa Barat adalah kebanggan dan akan terus ditingkatkan. Karena dengan bekal kemauan tim dan crosser, maka bukan mustahil apabila akan muncul crosser nasional dari Sumbawa Barat ke depan.
“tidak ada yang mustahil. Mereka juara dalam even ini saja awalnya banyak yang meragukan. Tetapi kita buktikan dengan prestasi. Untuk itu kami akan terus pacu semangat mereka (crosser) ini untuk bisa terus berprestasi.” Demikian, tutup Wanden (Unang Silatang.Radio Arki)