Sumbawa Barat. Radio Arki- Tidak lebih dari 30% sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa Barat akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Mei mendatang. Kendala geografis dan sarana prasarana, menjadi alasan utama masih rendahnya keikutsertaan SMP di KSB dalam pelaksanaan UNBK.
Kabid DIKDAS DIKPORA KSB, Agus, S.Pd.MM mengatakan, ada 8 sekolah yang akan mengadakan UNBK di KSB semuanya terletak di Ibukota Kecamatan dan semuanya sudah Siap melaksakan dan sisanya masi menggunakan UNKP
”Walaupun sekolah memiliki fasilitasnya Komputer yang memadai, tapi perlu diingat tidak semua sekolah mendapatkan jaringan yang baik. Sementara UNBK kan bergantung sepenuhnya pada sinyal yang stabil,” kata Agus, Rabu, 05/04/2017
Hal tersebut diakui menjadi benturan atas ketentuan yang ada terkait UNBK. Menurutnya, di satu sisi penyelenggara pendidikan diharuskan berpartisipasi dalam UNBK, tapi di sisi lainnya daerah pun terkendala kondisi geografis untuk melaksanakan UNBK, sehingga dinas pun tidak bisa memaksakan keikutsertaannya.
Namun demikian, Agus tetap mengapresiasi sejumlah sekolah yang siap melaksanakan UNBK dengan berbagai persiapan hingga saat ini. Setidaknya, jumlah sekolah yang akan melangsungkan UNBK tahun ini telah mengakomodir dan mewakili peraturan pusat terkait ujian berbasis komputer itu.
Lebih lanjut dikatakan, DIKPORA KSB akan terus mengupayakan keikutsertaan mereka dalam UNBK setiap tahunnya. Dinas pun telah mengevaluasi titik lokasi yang dinilai dapat mengakses internet, sehingga memungkinkan untuk menjadi lokasi penyelenggaraan ujian dengan Target tahun depan sekitar 50%.
”Selama sekolah siap untuk menyelenggarakannya, dinas pun akan membantu persiapan dan kebutuhan ujian. Tapi, untuk sementara hasil evaluasi menyebutkan baru kawasan perkotaan yang memungkinkan penyelenggaraan UNBK tambahan,” ujarnya.( Amroni. Radio Arki )