Sumbawa Barat. Radio Arki – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melaunching tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KSB di Taman Tiangnam Taliwang, kemarin (30/11).
Semarak kegiatan launching tahapan Pilkada KSB, dimulai sore hari dengan pawai jalan santai yang didominasi oleh pemilih millenial. Berbagai pemilih pemula dari Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Pelajar tampak antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan pentas seni.
Dihadapan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Komisioner KPU NTB, serta unsur Muspida KSB, Ketua KPU KSB Denny Saputra, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pemilu Bupati dan Wakil Bupati KSB akan digelar pada hari Rabu tanggal 23 September 2020.
“Pilkada KSB, akan kita gelar pada hari Rabu tanggal 23 September 2020,” kata Denny, sapaan akrab ketua KPU KSB.
Saat ini, sambung Denny, KPU KSB sedang menyiapkan tahapan-tahapan kegiatan program dan perencanaan, yang tempatnya dipusatkan di Kantor KPU KSB.
“Di KPU KSB, saat ini mulai dari 3 Desember ini mulai mengumumkan terkait dengan penerimaan hubungan untuk calon perseorangan. Jadi untuk warga masyarakat KSB yang berniat untuk maju, sudah bisa melihat syaratnya. Untuk ketentuannya sendiri, akan segera diumumkan,” jelas ketua KPU yang dikenal humble tersebut.
“Untuk masyarakat, bisa mengambil peran pengawasan. Tentunya dengan harapan bisa lahir penyelenggara penyelenggara di tingkat Desa dan Kecamatan yang betul-betul mandiri, berintegritas, dan tidak main-main dengan tugasnya” tukas Denny.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST dalam sambutannya menyampaikan terimakasih, sekaligus harapan kepada KPU KSB agar pesta demokrasi Pilkada bisa berjalan lancar.
“InsyaAllah dengan ikhtiar yang maksimal, teman-teman Bawaslu, KPU dan Stakeholder yang lain manakala berjalan seirama, apapun bentuk hasilnya adalah yang terbaik bagi rakyat Sumbawa Barat”, tukas Fud Syaifuddin.
Sementara itu, Ketua Devisi Hukum KPU Provinsi NTB, Dr. Yan Marlin dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelaksanaan pemilihan tahun 2020 yang akan datang adalah periode kedua di KSB.
“Proses pemilihan Kepala Daerah serentak ini, adalah wujud dari keinginan untuk melakukan penyederhanaan Pemilihan Kepala Daerah di seluruh Indonesia. Muncullah suatu ide bahwa, Pemilihan Kepala Daerah ini harus dilakukan periodesasi. Harus dilakukan simplifikasi dengan cara periodesasi”, terang Marlin.
Diakhir kegiatan, Wakil Bupati Sumbawa Barat didampingi Ketua DPRD KSB, Sekda KSB, Komisioner KPU NTB dan Komisioner KPU KSB melakukan pemukulan gong sebagai tanda bahwa tahapan Pilkada KSB dilaunching. (Ros. Radio Arki)
