Sumbawa Barat. Radio Arki – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM (HMS), menggelar silaturrahmi sekaligus sosialisasi empat pilar MPR RI kepada masyarakat Desa Senayan Kecamatan Poto Tano, pagi tadi (2/12).
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Kantor Desa Senayan tersebut, dihadiri oleh Sulaiman selaku PJS Kepala Desa Senayan, H. Junaidi selaku Kepala Desa Senayan terpilih, anggota BPD Desa Senayan dan sejumlah warga Desa Senayan sebagai peserta sosialisasi. Ratusan peserta sosialisasi MPR RI pun tampak antusias mendengar pemaparan materi dari HMS.
Dalam penyampaian materi, HMS menjelaskan pentingnya memahami 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) dalam kehidupan sehari hari. Menurutnya, empat pilar kebangsaan mengatur kehidupan sehari hari.
“Pancasila yang mengatur kehidupan kita sehari hari. Oleh karenanya, pancasila harus kita pahami, minimal kita mengerti”, ujar anggota DPR RI yang saat ini menjabat diperiode ketiga DPR RI tersebut.
Usai menjelaskan secara ringkas terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, suasana tampak bersemangat tatkala HMS mengucapkan yel yel “Siapa kita ? dan di jawab dengan lantang “Indonesia” oleh para peserta sosialisasi 4 pilar MPR RI”.
Sulaiman selaku Pejabat sementara (PJS) Kepala Desa Senayan, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM yang berkenan menyapa warga di desanya. HMS, kata Sulaiman merupakan anggota DPR RI yang intens menyambangi warganya dari desa ke desa untuk mendengar suara mayarakat secara langsung di desa.
“Terimakasih pak HMS atas kedatangannya untuk kesekian kalinya di desa kami. Saat ini pak HMS menduduki komisi IV yang membidangi Pertanian, Pangan Maritim dan Kehutanan. Bidang di komisi IV sangat relevan dengan kondisi masyarakat kami di desa senayan yang mayoritas berprofesi sebagai petani jagung dan peternak sapi. Oleh karenanya, banyak sekali masukan terkait kedua hal tersebut,” kata Sulaiman.
Dalam pantauan media ini, tampak sejumlah masyarakat antusias menyampaikan berbagai persoalan yang menyangkut peternakan, perikanan, persoalan kekeringan, pembangunan tempat ibadah, hingga persoalan konflik agraria. Menanggapi hal tersebut, HMS pun berjanji akan mencari jalan keluar dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak. (Enk. Radio Arki)