ARKIFM NEWS

51 Pegawai DPMPD KSB Dites Urin

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebagai bagian dari komitmen pemberantasan narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) KSB menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) KSB, menggelar tes urin di lingkup pegawai DPMPD, Rabu (18/12).

“Kami gelar tes urin di DPMPD, sebagai bentuk komitmen kami di DPMPD dalam pemberantasan narkoba di Sumbawa Barat,” ujar Kepala DPMPD KSB, Drs. Mulyadi kepada arkifm.com.

Drs. Mulyadi mengharuskan semua pegawai, baik itu PNS maupun PTT untuk dites urin. Hal tersebut, selain dari komitmen pemberantasan narkoba oleh Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam Perda P4GN, Drs. Mulyadi juga menegaskan bahwa narkotika dan zat adiktif lainnya merupakan musuh bersama yang harus diberantas.

“Ada 51 PNS dan PTT yang ada di DPMPD dites urin. Apabila ada yang tidak hadir, maka akan dites urin susulan sesuai perintah Bupati,” ucap Kadis yang dikenal murah senyum tersebut.

“Nah, dari 51 pegawai tersebut, jika ada yang terpapar narkoba, maka akan ditindak tegas oleh kepala daerah,” tegas Drs. Mulyadi.

Sementara itu, Kepala BNN KSB AKBP. Cheppy Ahmad Hidayat, S.Ag yang memimpin langsung giat tes urin di lingkup DPMPD menyampaikan bahwa, ada beberapa instansi di lingkup Pemerintah Daerah KSB yang telah mengikuti tes urin. Tes urin oleh BNN dilakukan, berdasarkan permintaan dari Instansi tersebut dalam memfasilitasi peserta tes urin.

“Beberapa instansi yang sudah dites urin itu ada Dikpora, Dikes, PA, DPRD, DLH, RSUD Asy Syifa. Hari ini ada DPMPD dan PUPRP. Yang jelas, semua dinas nanti akan diambil urinnya, sesuai permintaan,” tukas AKBP Cheppy. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Kesulitan Finansial, PT AMNT Sudah Melakukan Berbagai Efesiensi?

KPU KSB : Ada Satu Partai Politik Yang Tidak Daftarkan Bacaleg

ArkiFM Friendly Radio

Pemuda Pancasila Sumbawa Barat Kembali Gedor PT. Waskita Beton dan PT. PDP

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment