Sumbawa Barat. Radio Arki – Usaha petani gula aren yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Gula Aren Desa Tongo semakin berkembang.
Pada Senin (21/8) lalu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM didampingi oleh Ketua TP. PKK Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt ikut meresmikan Rumah Produksi Gula Aren Sakiki di Dusun Temalang, Desa Tongo.
Rumah Produksi Gula Aren Sakiki ini merupakan Program Pembinaan PT. AMMAN Mineral Nusa Tenggara bagi kelompok petani gula aren Sakiki, yang sebelumnya telah dilakukan pendampingan sebanyak 12 kali pertemuan kepada 20 orang petani aren Desa Tongo.
Melalui kegiatan pendampingan tersebut, para petani aren sudah memahami cara produksi gula aren, bukan hanua menjadi gula batok tetapi sudah menghasilkan 10 produk turunan.
Menurut Rizani selaku pendamping petani aren, produk-produk yang dihasilkan sudah mendapatkan legalitas tersertifikasi BPOM Mataram dan merupakan yang pertama kali di Sumbawa. Selain itu, rumah produksi yang diresmikan hari ini juga sudah terstandarisasi CCPOB.
Vice President of Social Impact PT. AMMAN Mineral Nusa Tenggara, Priyo Pramono berterima kasih kepada masyarakat Desa Tongo yang sudah bersinergi dengan baik, sehingga rumah produksi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi.
“Kita beraharap hal ini juga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian dari para petani aren,” harapnya.
Senada dengan Priyo, Bupati juga berharap adanya perubahan-perubahan dari jenis produk yang dihasilkan dan selaras dengan pendapatan yang diperoleh masyarakat.
“Ketika produksinya bagus, produknya bagus tetapi jika tidak diikuti dengan pendapatan yang bagus pula, percuma. Jadi saya berharap dengan adanya rumah produksi ini bisa menaikkan pendapatan bapak, ibu para petani aren,” katanya.
Bupati juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT. AMMAN Mineral Nusa Tenggara yang sudah mampu mengeksplorasi potensi-potensi yang ada dalam masyarakat.
“Ini merupakan terobosan baru yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini terus berkelanjutan dan merambah sektor-sektor UMKM lain di KSB,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)