Foto : Alumni SPP-SPMA Negeri Mataram Lintas Generasi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H W Musyafirin, MM menghadiri acara reuni akbar lintas Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan – Sekolah Pertanian Menengah Atas atau SPP-SPMA Negeri Mataram yang di hadiri oleh alumni tahun 1980 hingga alumni tahun 2010.
Kegiatan yang berlansung di Lesehan Kebun Hijau, Minggu (16/2). Kegiatan reuni juga dihadiri oleh para guru SPP-SPMA serta alumni asal Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Ketua Panitia Pelaksana, Slamet Riadi S.Pi, M.Si, yang juga alumni SPPN Mataram tahun 1995 mengatakan, reuni lintas alumni digelar untuk menjalin silaturrahmi antar alumni yang saat ini sudah sibuk dengan aktifitas dan pekerjaan masing masing.
“Reuni lintas alumni ini dihadiri oleh alumni SPP-SPMAN Mataram, mulai dari alumni tahun 1980, hingga alumni tahun 2010 baik dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” katanya.
Menurutnya, reuni dilaksanakan atas ide dari para guru SPPN Mataram, serta beberapa alumni yang kini sudah menjabat baik sebagai kepala dinas, sekdis dan jabatan jabatan lain di Pemda KSB agar terjalin silaturrahmi diantara semua alumni.
“Dengan pertemuan ini, bukan saja sebagai ajang silaturrahmi, akan tetapi sebagai momen untuk bertukar informasi mengenai dunia usaha terutama di bidang Holtikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan,” ungkapnya.
Bupati Sumbawa Barat, DR Ir. H. W Musyafirin MM, yang juga Alumni SPMAN Mataram tahun 1982, berharap reuni bukan hanya sekedar bertemu dan silaturrahmi semata, namun bisa dijadikan kesempatan untuk bertukar informasi terutama peluang usaha dibidang pertanian.
“Banyak komoditi yang bisa dijadikan bisnis dan usaha di Sumbawa Barat baik di bidang perikanan, pertanian, peternakan, silahkan bisa dimanfaatkan untuk peluang bisnis baik untuk dipasarkan di dalam negeri maupun di ekspor,” katanya.
Menurut Bupati, pemerintah KSB terbuka dan memberikan peluang bagi pengusaha pengusaha yang ingin menjalin kerjasama serta ingin membuka usaha di Sumbawa Barat, terutama usaha usaha di bidang pertanian.
“Kita berharap agak pemasaran produk pertanian nantinya, bukan saja berupa pemasaran atau penjualan bahan mentah, akan tetapi pemasaran hasil yang sudah di proses menjadi produk pengolahan, sehingga tentunya akan membutuhkan tenaga kerja dan membuka lapangan pelerjaan baru bagi masyarakat di sumbawa Barat,” ungkapnya.
Pemerintah, lanjutnya, juga akan mendorong anak anak yang ingin melanjutkan pendidikan bukan saja ke sekolah sekolah umum, namun juga ke sekolah kejuruan, khususnya ke sekolah pertanian atau sekarang bernama Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan atau SMK PP Negeri Mataram.
“Nanti kita akan mendorong melalui Dinas, serta Pemerintah Desa di KSB, agar bisa mengirim perwakilan anak anak untuk melanjutkan pendidikan ke SMK PPN Mataram,” katanya menambahkan.
Hadir juga Alumni SPMAN Mataram, Kadis Perikanan KSB, Kadis Pertanian KSB, Sekdis Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat, pengusaha muda, serta eksportir yang bergelut di dunia usaha pertanian dan perikanan.
Rencananya, reuni berikutnya akan dilaksanakan tahun depan di Kabupaten Sumbawa, untuk membahas prospek bisnis dan usaha di bidang pertanian dan hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. (Enk. Radio Arki)
