Foto: Narasumber dan peserta Bimtek.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Komisi IV, H. Muhammad Syafruddin, ST., MM, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bahaya mercury bagi kesehatan manusia, di Kedai Sawah, Senin (23/5).
Kegiatan Bimbingan teknis, menggandeng narasumber dari Kementerian LHK yakni Reno Arif, S.Sos.,M.Si dari Direktur Pengelolaan B3. Selain itu, turut menjadi narasumber, Dedy Damhudi M.Khatim, SP, M.Si selaku Sekdis DLH KSB dan Musmulyadi Yori selaku pegiat lingkungan hidup.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin yang membuka kegiatan Bimtek menjelaskan, penggunaan mercury di Sumbawa Barat melalui pertambangan rakyat bukanlah hal baru.
“Jika kita bicara tambang ini sangat kompleks masalahnya, tapi kalau kita bicara manfaat dan mudharat, maka mari sama sama bergerak,” ujar Wabup.
Kendati menegaskan bahaya mercury, Wabup mengingatkan, bahwa bicara mercury tidak hanya kita bicara orangnya saja, karena setiap orang pasti ada salahnya. Namun, kita juga perlu membicarakan prodak hukumnya dengan segala kondisi di lapangan.
“Semua hidup ini ada plus minusnya. Sekarang kita bicarakan, bagaimana cara kita mengambil peran, dengan berfikir global,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI, H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM mengatakan, dalam periode ketiga masa jabatannya di legislatif, dirinya sangat membuka diri bagi masyarakat dan pemerintah, untuk mencari solusi setiap permasalahan yang ada.
“Mari kita berkolaborasi untuk kemajuan daerah kita. Termasuk melalui Bimtek ini, sekaligus menjadi ruang bagi kita mengabdikan diri buat bangsa dan negara,” tandas H. Rudy, sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, kegiatan Bimbingan Teknis bahaya mercury dihadiri peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pegiat lingkungan hidup. (Enk. Radio Arki)
