“ proses pemilihan kepala daerah telah mulai memasuki tahapan persiapan. Sebut saja, penetapan instrumen penyelanggara yang telah mulai disiapkan. Selain itu, perlu pengkondisian agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar dan aman.
Sumbawa Barat. Radio Arki- Kepolisian resor Sumbawa Barat menggelar Operasi Ngerem Rasa 2017, operasi itu dilaksanakan sebagai bagian untuk prakondisi menjelang proses pemilhan umum kepala daerah. Selain melakukan sosialisasi aturan terbaru, dalam operasi itu, kepolisian resor Sumbawa Barat berharap bahwa, operasi itu dapat menekan tindakan kejahatan di Sumbawa Barat.
Demikian diterangkan, kepala bagian Operasi (Kabag Ops) Polres KSB, Kompol Edi Susanto, S.Sos kepada media ini, Kamis (14/9) pagi tadi.
“ada banyak rangkaian operasi. Selain sosialisasi aturan terbaru (tentang pilkada). Jadi kita juga mulai mengkondisikan keamanan dengan menekan tindak kejahatan. Maka dari itu, kita gelar operasi dengan memeriksa kendaraaan bermotor yang mencurigakan, terlebih di malam hari.” Bebernya.
Dalam operasi ini, kepolisian secara struktur diperintahkan untuk mensosialisasikan tahapan Pilkada. Tetapi yang paling prinsip dalam operasi itu adalah menjaga kemananan dan ketertiban. Sehingga tahapan pilkada atau dalam setiap kondisi keamanan dan ketertiban selalu terjaga.
Operasi ini akan digelar selama 1 bulan, dari sebelas september sampai dengan 10 oktober. Dan menurunkan personil sebanyak 29 anggota kepolisian resor Sumbawa Barat, dibantu oleh Brimob Sumbawa Barat. khususnya dalam operasi kendaraan bermotor, kepolisian memfokuskan kepada beberapa titik di Sumbawa Barat. baik itu didalam kota dan juga jalur kecamatan.
“kita ingin tekan kejahatan. Maka dari itu, kita harapkan masyarakat dapat bekerjasama. Dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan. Apalagi mengganggu keamanan.” Demikian, tutup Edi Susanto. (Unang Silatang. Radio Arki)