ARKIFM NEWS

PWI KSB Dikukuhkan, Pembinaan Wartawan dan UKW Jadi Program Prioritas

Foto : Pengurus PWI KSB saat dikukuhkan. (Doc. Arkifm)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir dan Ketua PWI NTB yang baru terpilih, Nasrudin Zein, resmi mengukuhkan pengurus PWI Cabang Sumbawa Barat, di Aula Hotel Green Ori Inn Lombok Timur, Sabtu sore (29/2).

Pengurus PWI KSB yang dikukuhkan yaitu, Khairil W Zakariah dari media (Kabar NTB.Com) sebagai Ketua, Abdul Faruk dari media (Lombok Post) sebagai Sekretaris dan Heriandi media (Suara NTB) selaku Bendahara, serta pengurus bidang dan anggota yang kesemuanya sebanyak 14 orang.

Akhmad Munir setelah pengukuhan berpesan kepada PWI Cabang Sumbawa Barat agar bisa terus belajar untuk mengupdate Informasi dan meningkatkan kapasitas agar kedepan narasumber bisa lebih yakin terhadap kiprah PWI.

“Saya harap rekan-rekan semua bisa terus belajar dan meningkatkan kompetensi,” jelas Akhmad Munir yang juga selaku Direktur LKBN Antara.

Sementara itu, Ketua PWI NTB, Nasrudin Zein mengatakan bahwa, pengurus PWI KSB yang sudah dikukuhkan harus memberikan mamfaat terhadap pencerdasan masyarakat, Pemerintah dan stekholder lain di Kabupaten Sumbawa Barat.

PWI KSB juga diminta untuk fasilitasi para anggotanya untuk diikutsertakan dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal itu dirasa penting, Karena Dewan Pers telah mengeluarkan himbauan bahwa, wartawan yang berhak dilayani oleh narasumber adalah yang sudah terverifikasi.

“Uji kompetensi wartawan, merupakan salah satu barometer kualitas seorang wartawan. Selain wartawannya, perusahaan persnya pun harus sudah terverifikasi,” tuturnya.

Ketua PWI Sumbawa Barat yang baru dikukuhkan untuk periode 2020- 2023 Khairil W Zakariah menjelaskan, Alhamdulillah akhirnya pengurus PWI KSB dapat dikukuhkan, semoga ini menjadi awal yang baik untuk dunia kewartawanan.

Dia juga mengungkapkan, tujuan dilakukan pengukuhan terhadap PWI KSB agar nantinya bisa terwujudnya kehidupan Pers yang profesional, berintegritas dan bermarwah, serta dapat memberikan informasi yang tepat, akurat dan informasi mendidik untuk publik.

“Semoga dengan telah dikukuhkannya pengurus PWI KSB, nantinya bisa berdampak dan berpengaruh positif bagi kemajuan dan perkembangan jurnalistik serta kewartawanan secara kompeten,” harapnya.

Perjuangan yang selama ini kami lewati sebelum pengukuhan, lanjut Khairil sungguh sangat sulit, berbagai tantangan dan cobaan silih berganti. Ternyata tidak mudah menjadi pengurus PWI, apabila tidak didukung seluruh pengurus dan anggota.

Kedepan ia meminta partisipasi dari semua pihak agar dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai yang diatur di organisasi. “Kita harus semangat, solid dan membawa dampak positif bagi wartawan, Pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.

Selain dari solid dan semangat, dirinya mengaku akan memfasilitasi pengurus untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dan ikut UKW agar menjadi program prioritas. Dewan pers juga saat ini masih mengakui bahwa ada tiga lembaga yang berhak menggelar uji kompetensi, yakni PWI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan organisasi media yang sudah terverifikasi.

“Mengapa saya mendorong untuk ikut UKW, Karena wartawan yang telah lulus uji kompetensi, akan mempunyai produk berita yang baik. Efek beritanya terasa, ketika wartawan sudah lulus UKW,” tutupnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Alumni IPDN Harus Miliki Visi untuk Kemajuan Indonesia

ArkiFM Friendly Radio

Jamaah Calon Haji KSB Diminta Jangan Perdebatkan Tata Cara Pelaksanaan Haji

ArkiFM Friendly Radio

Danrem 162 WB Ingatkan Warga Jaga Kebersihan

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment