Sumbawa Barat. Radio Arki – Pasca Pemprov menetapkan NTB siaga Corona, Pemprov meliburkan Sekolah dan Perguruan Tinggi di NTB selama dua pekan. Terkecuali Sekolah yang sedang mengadakan ujian Nasional.
Sesuai kewenangan Gubernur, SMK dan SMA yang akan diliburkan. Sementara untuk SD sederajat hingga SMP sederajat, akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kota masing-masing.
Dalam rapat yang dilakukan dalam rangka penanganan Covid-19 atau Corona, di Central Minggu malam (15/3). Bupati bersama unsur Forkopimda menyimpulkan, agar aktifitas sekolah tetap berlangsung seperti biasanya.
“Kita tetap berikhtiar agar besok aktifitas sekolah tetap berlangsung,” ujar Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirim, MM.
Informasi dengan tidak meliburkan siswa untuk bersekolah, tentu telah mempertimbangkan dari sisi manfaat dan mudarat. Dimana semuanya berikhtiar bersama sama, agar bisa memberikan edukasi yang memadai kepada masyarakat luas.
“Mari terus kita jaga pola hidup sehat, cuci tangan dnegan sabun menggunakan air mengalir, serta menjaga kebersihan dengan gotong royong,” ucapnya.
Untuk menghindari penyebaran virus covid 19, Bupati juga meminta selain kesiapan layanan kesehatan, juga meminta untuk terus melakukan proteksi terhadap masukannya Warga Negara Asing (WNA) ke wilayah Sumbawa Barat.
“Saya minta terus dilakukan pemantauan terhadap orang asing. Menjaga kesehatan dan pola hidup sehat. Sekaligus Rumah Sakit menyiapkan alur ketika nanti ada kasus dengan simulasi berulang ulang,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
