Ir H.Abbas : Daging itu dikirim ke Bandung
Sumbawa Barat- Setelah lama tidak beroperasi, Rumah Potong Hewan (RPH) Poto Tano, Sumbawa Barat akhirnya mulai melakukan pemotongan sapi korban sebanyak 500 ekor. Kondisi itu, pasalnya sangat membuat kewalahan petugas pemotong hewan di fasilitas pemerintah daerah tersebut.
Dikatakan kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Sumbawa Barat, Ir.H. Abbas, kepada media ini, pihaknya telah melakukan kerjasama untuk kembali melakukan aktifitas pemotongan hewan, khususnya pada saat idul adha kemarin. Kesempatan itu, menurutnya sangat tepat untuk kembali mengaktifkan rumah potong hewan tersebut.
“kita kerjasama dengan PT Dharma Raya untuk mensuplai daging dari Sumbawa dan KSB ke Rumah Zakat, di Bandung. Dan ini adalah kesempatan berharga, jadi kita harus manfaatkan dengan baik untuk kembali mengaktifkannya (RPH.red)” ujarnya
Dibeberkan, rencananya kegiatan ini, setiap tahun akan dilaksanakan. Dan ini diharapkan akan menjadi kerjasama berkelanjutan.
“kita harap ini akan membawa dampak yang lebih besar. Seperti menarik investor lain yang mmau memotong hewan di RPH Poto Tano,” harapnya
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemotongan sapi sebanyak 500 ekor kemarin, sebelumnya telah dilakukan perjanjian kerja sama. Jadi dengan melihat melihat pelayanan dan fasilitas yang ada di RPH Poto Tano, maka bisa jadi akan membuka peluang investor lainnya.
“pastinya ini memberikan pengaruh besar. Terutama ke petani ternak. Jadi kita akan terus bangun kerjsama serupa untuk kembali memaksimalkan keberadaan RPH Poto Tano,” demikian, tutupnya. (AB-ArkiRadio)