Sumbawa Barat. Radio Arki – Warga Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea, Kabupeten Sumbawa Barat (KSB) dihebohkan dengan penemuan mayat di lokasi persawahan Lang Rea Desa Tepas Sepakat, siang tadi (2/6).
Korban diketahui berinisial J (36 tahun), warga Desa Tepas Sepakat. J alias Jois ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan luka parah di bagian kedua lengan bawah, jari dan lehernya.
ZA (42 tahun), saksi dalam kasus tersebut mengatakan bahwa, sebelumnya terjadi perkelahian hingga mengakibatkan meninggalnya saudara Jois.
Korban dibacok oleh seorang pria asal desa yang sama berinisial Z, diduga karena korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku setelah memaksa untuk memenuhi keinginan menggadaikan motornya.
“Korban memaksa agar pelaku mengambil motor yang digadainya. Karena pelaku tidak mau, korban mengeluarkan kata kata kasar dan menantang pelaku,” bebernya.
Terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Pukul 13.25 Wita, korban ditemukan oleh warga setempat sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Seusai melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Brang Rea, sementara jenazah korban dibawa ke Puskesmas Brang Rea untuk divisum.
Kepala Desa Tepas Sepakat, Khairuddin Ikas yang dikonfirmasi arkifm.com membenarkan terjadinya perkelahian hingga ada yang meninggal dunia di wilayahnya.
“Pukul 13.10 terjadi perkelahian. Pukul 13.25 mayatnya kita temukan,” ujar Khairuddin, singkat.
Hingga berita ini di-online-kan, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S.IK.,MH yang dikonfirmasi melalui Subbag Humas belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. (Enk. Radio Arki)