Foto : Jalur tracking gunung Rinjani. (Sumber : travelblog.id)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Wisata Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dibuka secara bertahap untuk jalur pendakian atau ttacking. SOP untuk pembukaan jalur pendakian Rinjani ini sudah dalam tahap akhir penyusunan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H Lalu Moh Faozal, M.Si mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) RI, untuk pembukaan jalur tracking gunung Rinjani yang akan dimulai tanggal 25 Juni 2020 ini.
“Insyaallah, pada tanggal 25 Juni ini Rinjani secara bertahap akan dibuka untuk jalur tracking,” ujar Faozal, disela- sela acara pembinaan ASN di Kantor Dispar NTB, belum lama ini.
Pembukaan kembali jalur tracking Rinjani ditengah situasi pandemi ini kata Faozal, tentu dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan. Artinya, SOP penanganan Covid-19 juga berlaku di kawasan pendakian.
“Kita dengan Dinas Kesehatan dan unsur terkait lainnya sedang menyempurnakan SOP new normal berbasis cleanliness, health, and safety atau CHS. Kebersihan, kesehatan, dan keselamatan,” imbuh Faozal.
Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19, jalur pendakian gunung Rinjani tidak bisa dibuka sementara waktu. Sekalipun jalur menuju danau Segara Anak sudah rampung direkonstruksi pasca gempa Lombok tahun 2018 lalu. Sebagai ikon pulau Lombok, gunung Rinjani memiliki keindahan berbeda dengan gunung lain di Indonesia. Adanya danau di tengah kawahnya, membuat para pendaki merindukan keindahan Gunung Rinjani pasca penutupan pada Januari 2020 lalu karena pandemi Covid-19. (San. Radio Arki)
