Foto : Kepala UPTB-UPPD Kabupaten Sumbawa Barat, Syaharuddin S.Sos M.Eng. (Ist).
Sumbawa Barat. Radio Arki – Puluhan ribu kendaraan bermotor yang ada berseliweran di Bumi Pariri Lema Bariri KSB sejauh ini, dinilai telah memberikan kontribusi pajak yang tidak sedikit dalam rangka menunjang pendapatan daerah di NTB.
Terbukti selama enam bulan terakhir ini, untuk semester pertama periode Januari – Juni 2020, realisasi pendapatannya melebihi 100 persen dari target yang ditentukan. Baik itu untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), maupun dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),” Kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Badan–Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Syaharuddin S.Sos M.Eng dalam keterangan Persnya kepada arkifm.com, Selasa (8/7).
Total target PKB-BBNKB sebesar Rp.12.364.689.110, dari hasil evaluasi yang dilakukan selama semester pertama periode enam bulan terakhir tahun 2020 ini kata Syaharuddin, telah berhasil direalisasi penerimaannya mencapai Rp 13.639.983.646.
“Persentase melebihi target 110,31%, terdiri dari taget PKB tahun 2020 Rp.15.187.027.789, untuk target PKB semester I sebesar Rp 7.593.513.894 telah berhasil terealisasi PKB sebesar Rp 8.441.978.653 (111,17%). Sedangkan untuk target BBNKB sebesar Rp.9.542.350.433 dengan target BBNKB semester I sebesar Rp.4.771.175.216, telah terealisasi sebesar Rp.5.198.004.993 (108,95%),” rincinya.
Daeng Syahar akrab pejabat muda Bapenda NTB ini disapa, juga menyatakan untuk target obyek kendaraan bermotor di KSB, telah ditetapkan sebanyak 28.819 unit kendaraan. Baik roda dua, maupun roda empat untuk tahun 2020. Tentunya dengan harapan, hingga akhir tahun para pemilik kendaraan bermotor (wajib pajak) ini, dapat menuntaskan pendaftaran ulang dengan membayar kewajiban pajak kendaraan yang dimilikinya.
“Keberhasilan meraih realisasi penerimaan dan pendapatan pajak kendaraan bermotor di KSB ini, tentu tidak bisa terlepas dari tingginya kesadaran warga masyarakat wajib pajak di KSB, dalam membayar kewajiban pajak atas kendaraan bermotor yang dimiliki,” ujar Daeng Syahar.
Selain itu juga, lanjut Daeng Syahar, faktor pelayanan prima yang diberikan oleh jajaran UPTB-UPPD KSB, baik yang dilakukan dikantor pusat Samsat, Drive Thrue maupun pelayanan Samsat Keliling terbukti mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Oleh karenanya, atas nama Pemprov NTB disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada para wajib pajak yang telah menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan, guna menunjang pembangunan didaerah ini,” pungkas Daeng Syahar. (Rls. Radio Arki)