ARKIFM NEWS

Kapolres Bima Bantah Tidak Ada Upaya Paksa dan Penembakan Terhadap Massa Aksi FRM

Foto: Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo. (Ist)

Mataram. Radio Arki – Penanganan, pelayanan dan pengamanan unjuk rasa (Unras) dari massa aksi Front Rakyat Merdeka (FRM) di depan kantor Bupati Bima, dilakukan sesuai dengan Protap dan SOP kepolisian.

Juga anggota polri sudah melaksanakan kegiatan pengamanan sesuai tahapan, himbauan serta pelayanan terhadap massa aksi dengan humanis.

“Tidak ada upaya paksa ataupun penembakan terhadap massa aksi,” terang Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo mengklarifikasi kejadian yang sebernannya, Senin (27/7).

Lebih lanjut, Gunawan jelaskan kronologis pengamanan aksi FRM. Pada
Pukul 10.30 Wita bertempat di Cabang Talabiu Desa Talabiu massa aksi berkumpul sekaligus menyampaikan orasi. Setibanya di kantor Bupati massa aksi menyampaikan orasi secara bergiliran. Namun saat aksi berlangsung terjadi ketegangan, sampai berujung pada pemblokiran jalan.

“Pihak kita lakukan upaya agar massa FRM lakukan audiensi, tidak melakukan pemblokiran jalan. Tidak mengganggu keamanan warga yang melintasi jalan raya itu,”bebernya.

Diakuinya, sesaat setelah memblokir jalan massa FRM berhenti tidak menghadang jalan. Namu karna lantara Bupati tidak ada ditempat, akhirnya mereka kembali melanjutkan kegiatan aksi unjuk rasa dengan melakukan pemblokiran jalan Depan Kantor Bupati Bima. Dan mengakibatkan kemacetan yang cukup padat.

“Pada kesempatan tersebut massa aksi melakukan aksi provokasi terhadap pengguna jalan, sehingga menimbulkan reaksi antara pengguna jalan dengan massa aksi,” jelasnya. (Arif. Radio Arki)

Related posts

131 Usulan Masuk Musrembang KSB 2021

Pasca Tambang Batu Hijau, Pemda KSB Menginginkan Ini

ArkiFM Friendly Radio

Lari ke Malang, Pencuri Dana Gempa Desa Sapugara Bree Ditangkap

ArkiFM Friendly Radio