ARKIFM NEWS

131 Usulan Masuk Musrembang KSB 2021

Foto: Bupati Sumbawa Barat menandatangani usulan musrembang. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 131 usulan masuk pada pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2021, di graha bukit bintang, Rabu (31/3). Sebelumnya ada 181 usulan pra musrenbang dengan anggaran Rp.157.851.000.000 di musrenbang kecamatan. Kemudian setelah ditindaklanjuti tersisa 131 usulan dengan nilai Rp.68.649.578.000 atau 43 presen dari total usulan pra muarenbang.

“Usulan yang telah masuk dibahas lagi pada forum perangkat daerah. Saat ini sudah diterapkan aplikasi perencanaan secara menyeluruh,” ungkap Ketua panitia Musrembang Kabupaten, Amar Nurmansyah, ST.,M.Si saat menyampaikan laporannya pada kegiatan yang mengangkat tema memàntapkan pemulihan daerah dampak pandemi corona virus desease 2019.

Pada Musrembang kali ini, juga dihadiri oleh Kepala Bappeda NTB, Dr.Ir.H.Amry Rahman.,M.Si. Dalam kesempatan tersebut, H. Amry sapaan akrab Kepala Bappeda NTB, menjelaskan bahwa, pada Musrenbang, Pemda KSB harus bisa menemukan jawaban dari pertanyaan, apa yang harus dipulihkan, dan bagaimana caranya?.

“Kita harus melakukan diversifikasi ekonomi secara horizontal, dan vertikal. yaitu dengan melakukan kombinasi usaha pada satu waktu yg sama. Dari satu jenis bahan baku menjadi bermacam produk bahan jadi atau setengah jadi. Persediaan bahan baku kita sudah cukup tersedia. Hanya saja masih belum bisa meningkatkan kesejahteraan,” jelas H. Amry.

Ia menyebutkan, saat ini ada 10 Program strategis yang tertuang didalam RPJMD Provinsi NTB dengan Perda Nomor 2 tahun 2021 merubah Perda nomor 1 tahun 2019. Terdapat 17 program prioritas yaitu diantaranya Desa tangguh bencana, air bersih air minum untuk semua, sistem pemerintahan elektronik revitalisasi posyandu, zero waste, pertanian food estate, Bumdes maju, penangguhan kemiskinan dari desa, penataan 99 desa wisata, industri pangan hortikultura, perternakan, UKMKM bersaing, desa bersinar, Industri peternakan, Industri perikanan, Umkm bersiang, Desa bersinar.

“Semuanya dilaksanakan melalui pendekatan holistik integratif. Untuk itu bagaimana petani, Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Perguruan tinggi, masyarakat, LSM, dapat maksimal berpartisipasi,” terang H. Amry.

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir. H. W. Musyafirin, MM menerangkan bahwa saat ini KSB sudah dapat menyelenggarakan perencanaan dengan sistem yang baik, bahkan lebih maju dari daerah lain. Semua usulan diinput melalui sistem. Meski demikian, Bupati menyadari bahwa masih banyak yang pwrlu dibenahi twrkait conectivitas antar wilayah.

“Kita sekarang sedang mengupayakan agar dermaga labuhan lalar dapat disinggahi kapal perintis wilayah Indonesia Timur. Sementara di Desa Kiantar akan jita bangun bandara. Saya perintahkan asisten 2, Camat Tano dan Kades Kiantar agar segera bebaskan lahan,” tandasnya. (Red. Radio Arki)

Related posts

Jelang Masa Cuti, Petahana Diingatkan Untuk Tidak Mempolitisasi Birokrasi

ArkiFM Friendly Radio

Pemerintah Desa Tua Nanga Kecamatan Poto Tano Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H

ArkiFM Friendly Radio

Merasa Prihatin, HBK Kunjungi Warga Sakit dan Lansia

ArkiFM Friendly Radio