Foto: Korban saat dievakuasi. (Ist)
Lombok Barat. Radio Arki – Dua pengunjung nyaris tewas tenggelam tergulung ombak di Pantai Cemara Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok barat, Minggu (2/8) siang.
Kedua korban yakni, Hamzanwadi (12) warga asal Dusun Tohpati Desa Ubung Kecamatan Jonggat Loteng dan Saifullah (40 ) warga asal Beleke Gerung.
Keduanya, mulanya mandi ditengah pantai. Namun tiba-tiba mereka terhempas ombak besar, lalu terseret ombak ke tengah laut.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo, melalui Kasat Polairud Polres Lombok Barat Iptu Turmuzi mengatakan, kejadian tersebut terjadi selang dua puluh menit antara korban satu dengan korban kedua.
“Korban Hamzan wadi berenang agak ke tengah bersama dengan 3 orang temannya ,Namun saat mau balik korban di hempas gelombang dan yang bersangkutan sempat tenggelam beruntung langsung bisa di Tarik oleh warga yang kebetulan juga mandi di pantai ,” ungkap Kasat Polairud Polres Lombok Barat Iptu Turmuzi.
Selang dua puluh menit kemudian korban kedua bernama Saifullah juga nyaris tewas tergulung ombak pantai, namun karena kesigapan petugas Polairud dan warga korban berhasil diselamatkan.
“Diduga kaki korban keram hingga sempat terempas gelombang, tapi teman korban berhasil menyelamatkan dan membawa korban kepinggir pantai,”katanya.
Anggota Polairud Polres Lombok barat kemudian memberikan P3K ( pertolongan pertama pada korban ) sehingga korban merasa sudah sehat.
“Untuk korban Saifullah kami bawa kepuskesmas karena masih merasa pusing setelah tergulung ombak besar ”ujarnya.
Dalam giat pemantauan tempat wisata tersebut, Kasat Polairud Polres Lombok Barat sudah memberikan perintah pada anggotanya utk mengantisifasi masyarakat yang berlibur ke pantai dan selalu mengimbau kepada pengujung pantai terlebih orang yang membawa anak kecil agar lebih memperhatikan anak mereka, dan selalu menggunakan masker serta jaga jarak untuk mencegah penyebaran covid 19.
“Dalam giat tersebut kami himbau agar warga tetap mematuhui protokol kesehatan,” tutupnya. (San. Radio Arki)