Mataram.Radio Arki – Setiap turun ke lapangan, H. Bambang Kristiono selalu didampingi oleh istrinya, Hj. Dian Bambang Kristiono. Banyak hal yang menginspirasi diserap Hj. Dian BK dari cerita emak-emak yang ditemuinya terkait strategi dalam membangun keluarga.
“Ada emak emak yang kesehariannya fokus pada urusan dapur, rumah tangga, dan anak saja,” Ucapnya kepada media ini, Senin (27/11).
Padahal, sambung Hj. Dian BK, emak-emak ini memiliki peran yang penting untuk terlibat langsung dalam membangun ketahanan pangan keluarga. Mulai dalam soal penyediaan kebutuhan pangan mandiri, hingga mengolah pangan keluarga bergizi tapi murah.
“Siapa bilang emak-emak tidak bisa berperan soal ketahanan pangan dari rumah?, Emak emak memiliki ekspektasi yang besar dalam keluarga,” lanjutnya.
Hj. Dian menjelaskan bahwa, ketahanan keluarga dimulai dari pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam aneka sayur mayor, maupun buah. Dengan begitu, uang untuk membeli sayur bisa dipakai membeli kebutuhan lain seperti kebutuhan protein nabati ataupun hewani.
“Sayangnya, pemanfaatan pekarangan ini belum banyak dilirik. Masih diabaikan dan belum mendapat perhatian khusus,”Cetusnya.
Padahak penguatan ketahanan pangan dari keluarga, diakuinya, akan ikut menunjang sektor pertanian. Hasil bumi yang biasa dijual mentah, juga bisa diolah terlebih dahulu oleh para ibu rumah tangga. Dengan begitu nilai jual hasil pertanian akan kompetitif.
“Para petani ini, yang bapak-bapak, sebaiknya jangan jalan sendiri, libatkan juga para ibu agar sector pertanian bisa dimaksimalkan,” Tukasnya. (MA. Radio Arki)