Foto: Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diminta perbanyak konsumsi ikan. Dengan mengkonsumsi ikan, maka akan berdampak pada meningkatnya imunitas tubuh karena kandungan protein yang tinggi.
Demikian disampaikan Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud, M.Sc dalam sambutannya pada kegiatan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), di Central Selasa (4/8).
Machmud memaparkan, potensi ikan di Indonesia sangat melimpah. Bahkan menjadi salah satu negara yang banyak mengkonsumsi ikan. Tercatat, jumlah potensi ikan bisa mencapai 12, 54 ton. Jumlah tersebut bukan termasuk ikan budidaya.
“Sangat banyak sekali potensi ikan kita. oleh karenanya, jangan sampai kita kekurangan protein di negara yang kaya akan protein,” ujarnya.
Machmud juga mengungkapkan, dalam sebuah penelitian, pertumbuhan penduduk dunia lebih tinggi daripada pertumbuhan pangan dunia, sehingga terjadi selisih. Berarti akan terjadi kekurangan pangan di dunia dan manusia akan datang ke Indonesia, karena kekurangan pangan.
“Jangan sampai kita sibuk ekspor, sampai stok pangan kita habis. Jadi mari kita biasakan diri mengkonsumsi ikan, karena dengan makan ikan, keluarga sehat, kuat dan cerdas,” katanya.
Senada dengan Direktur Pemasaran KKP, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM juga mengajak kepada masyarakat untuk terus mengkonsumsi ikan, meski dalam budaya Sumbawa itu selalu menyajikan olahan ikan saat makan.
“Jadi kadang kita tertawa juga dengan gerakan gemarikan ini. Karena kebiasaan kita, ketika tidak ada ikan, sama dengan tidak makan,” ujar Bupati, dihadapan Anggota DPR RI, Direktur Pemasaran KKP, Forikan, organisasi wanita dan berbagai OPD.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Johan Rosihan, ST berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar gemar makan ikan. Oleh karenanya, kegiatan Gemarikan juga merupakan kegiatan yang terus diperjuangkan agar tetap dilaksanakan, meski Pamdemi melanda.
Tak hanya mengkampanyekan gemar makan ikan, Anggota DPR dari PKS tersebut juga berkomitmen mendukung adanya budidaya ikan untuk menambah pasokan kebutuhan ikan di dalam daerah.
“Saya mendapatkan 1 juta ikan lele. Jadi bagi siapa saja yang mau budidaya, bisa segera mendaftarkan ke tenaga ahli saya,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
