ARKIFM NEWS

Operasi Patuh Gatarin Usai, 1.004 Pelanggar Terjaring Razia

Foto: Kasatlantas beserta jajaran saat menggelar Operasi Patuh Gatarin. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Ribuan pelanggar lalulintas terjaring dalam Operasi Patuh Gatarin 2020, yang digelar Satlantas Polres Sumbawa Barat selama 14 hari mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK., MH., melalui Kasat lantas AKP Putu Gede Caka PR SIK mengatakan, ada sekitar 1004 pelanggaran yang terjaring Operasi Patuh Gatarin 2020 di Kabupaten Sumbawa Barat hingga hari ini.

“Dalam operasi Patuh Gatarin yang digelar selama 14 hari itu, terjaring 1.004 pelanggaran baik pengendar Roda dua ataupun roda empat. Dari total tersebut 507 pelanggan kami berikan teguran dan 497 kami tindak dengan penilangan,” ungkap Caka sapaan akrab Kasat lantas Polres Sumbawa Barat, Rabu (5/8).

Diungkapkan Caka, pelanggaran lalu lintas didominasi pengendara motor yang tidak menggunakan helm juga tidak menggunakan sabuk keselamatan untuk roda 4.

Selain melakukan penindakan terhadap pengedara, pihaknya juga rutin membagikan masker serta Kupon Undian Berhadiah dan Vitamin kepada pengguna jalan yang menggunakan helm dan mentaati protokol kesehatan .

“Selama operasi, kami sudah membagikan kurang lebih sebanyak 1.000 masker. Kami memberi masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker, serta mebagikan kurang lebih 2000an kupon berhadiah kepada pengendara yang tertib berlalulintas dan yang mentaati protokol kesehatan” kata Caka.

Selain membagikan masker dan kupon berhadiah, Satlantas Sumbawa Barat juga menyiapkan 1000 pin menarik untuk anak-anak yang kedapatan menggunakan helm pada saat di bonceng orang tuanya. Kegiatan ini bertemakan Duta Kampung sehat, sekaligus mendukung Program Kapolda NTB, yaitu Lomba Kampung sehat.

Caka juga berharap kepada masyarakat Sumbawa Barat, agar tetap patuh terhadap berlalu lintas. Kemudian dimasa pandemi yang masih belum berakhir Ini, masyarakat masih harus patuh dengan protokol covid-19.

Dirinya berpesan, masyarakat bisa mengedepankan etika dalam berkendara. Kemudian, sebelum mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat dicek terlebih dahulu terkait faktor-faktor keselamatan pengemudi dan kelengkapan kendaraan.

“Saya harap masyarakat selalu menaati ketertiban berlalu lintas. Juga menjaga keselamatan saat berkendara. Stop pelanggaran, stop kecelakaan keselamatan untuk kemanusiaan menggunakan helm, sabuk keselamatan dan surat surat kendaraan. Serta tetap patuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, dan menerapkan jaga jarak saat lampu merah, serta membawa hand sanitizer, Karena itulah syarat syarat untuk mendapatkan kupon lomba Transportasi sehat yang masih berjalan sampai tanggal 22 September 2020 puncak HUT Lantas ke 65,” pungkasnya. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Besok,  Pemda KSB Bakal Gelar Mutasi Pejabat

ArkiFM Friendly Radio

Ini Kata Menteri Tenaga Kerja RI Tentang Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

Inspiratif, Babinsa Koramil Taliwang Ini Massif Berikan Trauma Healing

ArkiFM Friendly Radio