ARKIFM NEWS

Gubernur Minta Desa Labuan Jambu Jadi Pilot Project Pengembangan SimpelDesa

Foto: Gubernur bersama Kepala Desa Labuan Jambu Musykil Hartsah. (Ist)



Mataram. Radio Arki – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meminta Desa Labuan Jambu, di Kabupaten Sumbawa, menjadi lokasi pilot project pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Desa (SimpelDesa). Hal itu disampaikan gubernur saat menerima silaturahmi Kepala Desa se-Kabupaten Sumbawa, di Pendopo Gubernur NTB, Senin, 10 Agustus 2020.

Gubernur mengingatkan, agar Kades di NTB tidak hanya fokus meminta bantuan fisik saja, karena menurutnya hal itu akan membuat desa sulit untuk maju dan berkembang. Ia meminta agar para Kades juga aktif meminta bantuan untuk pengembangan sumber daya aparatur desa dan masyarakat. Melalui bantuan pelatihan untuk peningkatan skill, sehingga aparatur desa dan masyarakat punya kemampuan untuk mengelola potensi sumber daya yang ada di desa setempat.

“Minta bantuan melalui Kadis Desa, untuk pelatihan dan pengembangan skill aparatur desa dan masyarakat, jangan hanya bantuan fisik saja yang diminta,” serunya.

Dijelaskan, SimpelDesa merupakan  sistem informasi pelayanan desa yang berbasis aplikasi. Dimana pengelolaannya akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang bergerak dalam penyediaan jaringan internet kepada masyarakat.

Dedik Okdalima , selaku koordinator SimpelDesa di NTB menjelaskan, program yang ditawarkan ini bertujuan untuk menghadirkan jaringan internet cepat di desa-desa, terutama desa-desa yang masih belum tersentuh jaringan internet. SimpelDesa ini akan dikelola sepenuhnya oleh Bumdes di desa setempat.

“Pemdes hanya perlu membayar 130 juta pertahun, dari sini desa bisa memperoleh pendapatan dari hasil pengelolaan jaringan internet. Program ini sudah jalan di berbagai tempat di Indonesia,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan statistik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB sangat mengapresiasi program SimpelDesa tersebut.

Menurutnya, hal ini akan menjadi solusi bagi 46 desa di NTB yang masih belum tersentuh jaringan internet. “Pemerintah menuntaskan pada tahun 2021, desa-desa harus punya jaringan internet, ini sangat nagus kami siap bekerjasama sesuai arahan gubernur,” ujarnya.

Memanfaatkan momentum silaturrahmi tesebut, para kades juga meminta penambahan bantuan untuk masyarakat. Seperti mesin perahu dan alat tangkap, seperti Jaring untuk nelayan.  Sedangkan untuk sektor pertanian, Kades meminta bantuan mesin Pompa air.

Sedangkan untuk peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat Desa, Kades meminta untuk penambahan jumlah buku untuk Perpustakaan Desa. Selain itu, fasilitas komputer dan jaringan internet sebagai pendukung perpustakaan desa sebagai hal utama yang menjadi aspirasi para kades di Sumbawa.

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan Dukcapil Provinsi NTB, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTB dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Keren! Easy Passport Program Pengajuan Pasport di Masa Pandemi

ArkiFM Friendly Radio

Gubernur NTB Bersama KPK Tinjau Aset Pemprov di Gili Trawangan

ArkiFM Friendly Radio

47 Warga Desa Manemeng Terima BLT

ArkiFM Friendly Radio