Foto: Mesin produk lokal yang akan dipamerkan di STIP Banyumulek. (Ist)
Mataram. Radio Arki – Sebanyak 500 unit mesin hasil tangan kreatif warga NTB sudah siap dipamerkan di STIP Banyumulek, Lombok Barat pada Senin 17 Agustus besok.
Saat ini, ratusan mesin tersebut terus berdatangan di lokasi pameran. Pukul 20.00 Wita nanti Gubernur direncanakan akan meninjau lokasi pameran untuk memastikan kesiapan agenda tersebut.
“Hingga petang ini, mesin mesin serta non mesin terus berdatangan di STIP. Informasinya jam 8 malam ini Gubernur akan meninjau lokasi pameran,” kata Divisi Kerjasama STIP Banyumulek Sultandri Mujiburrahman, Minggu 16 Agustus 2020
Ia mengatakan, ada banyak jenis mesin dan non mesin produksi lokal yang akan dipamerkan dalam rangka HUT RI ke 75 ini. Diantara produk lokal yang akan dipamerkan tersebut yaitu motor listrik NgebUTS, mesin cacah sampah, mesin pengering daun kelor, mesin pengolah minyak kelapa, mesin blender maggot, alat cetak gula aren, mesin cetak pelet sampah dan puluhan jenis produk lokal lainnya.
Seperti diketahui, HUT Kemerdekaan tahun ini mengusung tema ‘’Bangga Buatan Indonesia’’. Hal ini tentu selaras dengan NTB yang akan meluncurkan gerakan ‘’Cintai, Beli dan Gunakan Produk Lokal NTB’’ dengan mendorong lahirnya produk-produk lokal yang berkualitas.
Sejumlah agenda peluncuran atau launching juga mewarnai perayaan HUT RI tanggal 17 Agustus besok seperti launching sepeda motor listrik dan mesin-mesin buatan NTB, launching Program Mahadesa, launching alat Rapid Test buatan NTB oleh Laboratorium Hepatika Mataram, launching Market Place Pemprov NTB berupa Aplikasi NTB Mall, launching Lapas yang baru di Kuripan Lobar, penandatanganan prasasti Gedung Layanan Covid-19 dan Trauma Center RSUD Provinsi NTB, serta penandatanganan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait UMKM.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti SE.,ME mengatakan, agenda peluncuran alat dan mesin-mesin buatan NTB sudah siap digelar. Sebanyak 500 alat dan mesin produksi NTB akan dipamerkan di STIP Banyumulek pasca pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
Untuk target hingga akhir tahun ini, jumlah mesin yang akan diproduksi akan terus bertambah yaitu sekitar 1.650 mesin bahkan lebih. Sedangkan, jenis mesin sebanyak 115 item.
Menurutnya, peranan industrialisasi permesinan begitu krusial dikarenakan industri lain seperti industri olahan akan sangat diuntungkan dengan hadirnya mesin-mesin. Dengan hal ini pula, UKM dan IKM NTB pasca JPS Gemilang diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitasnya. (Rls. Radio Arki)