Foto: Ketua Ikatan Mahasiswa Talapiti (IMATA), Ferdianto. (Ist)
Mataram. Radio Arki – Baru baru ini masyarakat Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi dihebohkan dengan masalah dugaan adanya pemotongan dana mesjid dilakukan oknum Kabag Kesra Kabupaten Bima. Diketahui sebelumnya bantuan itu berbentuk proposal yang diajukan pengurus mesjid ma’rifatullah.
Ketua Ikatan Mahasiswa Talapiti (IMATA), Ferdianto mengatakan bahwa ini adalah perbuatan amoral pejabat pemerintah yang tidak berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Dimana oknum yang tidak bertanggungjawab ini melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Ini murni di potong untuk kepentingan pribadinya,”kata Ketua IMATA, Ferdianto, Minggu (16/8).
Selain itu, Ferdianto mengajak kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini, supaya pejabat yang nakal tidak akan mengulangi hal sama seperti yang di lakukan di Desa Talapiti.
Sementara itu, mantan Kepala Desa Talapiti, Rudiyanto S.E, mengatakan bahwa memang ada kasus pemotongan uang masjid yang dilakukan oleh oknum Pemkab Bima. Rudiyanto meminta kasus ini harus diusut tuntas sampai ke akar akarnya, agar tidak ada lagi terjadi masalah seperti ini di desa desa lainnya di kabupaten Bima.
“Masalah ini harus jadi sorotan serius aparat penegakkan hukum, agar tidak terulang-ulang,” tegasnya. (Arif. Radio Arki)