Foto: Pembukaan kegiatan silaturahmi. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Komandan Kodim (Dandim) 1628 Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi, S.T, M.IP menjamu PEPABRI (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI), serta Awak Media yang tergabung dalam organisasi kewartawanan PWI dan JOIN, Sabtu (7/9).
Dalam agenda silaturahmi yang digelar di kantor Kodim 1628 KSB, Dandim berpesan kepada para insan pers, untuk senantiasa menjaga hubungan kemitraan dengan TNI dalam bentuk pemberitaan.
“Saya mengharapkan media bisa mengekspose kegiatan-kegiatan TNI, termasuk aktifitas Anggota yang bertugas sebagai Babinsa”, ujar pria yang baru satu bulan bertugas sebagai Dandim KSB tersebut.
Kegiatan silaturahmi yang dibalut dalam nuansa kekeluargaan tersebut berlangsung khidmat. Seluruh elemen yang hadir menikmati hidangan hangat, para Purnawirawan juga saling bercerita tentang masa-masa bertugas.
Dipenghujung acara, Dandim 1628 mengharapkan dari acara silaturahmi ini adanya hubungan erat antar Kodim, PEPABRI dan Awak Media Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan silaturahmi seperti ini, bahkan diagendakan menjadi kegiatan rutinitas yang digelar setiap bulannya.
Terpisah, Dendi selaku perwakilan wartawan yang hadir menyampaikan apresiasi atas hubungan kemitraan yang terjalin selama ini dengan Kodim KSB. Hal tersebut didasari mobilitas komunikasi antara Kodim dan Media cukup tinggi.
“Kami mengucapkan terimakasih. Komunikasi antara Kodim dan media sangat baik, sehingga memudahkan kami dalam menjalankan tugas tugas jurnalistik. Seperti kegiatan TMMD yang digelar kemarin, dimana teman teman wartawan hadir dan mengawal semarak TMMD dari hari ke hari,” terang pria yang dikenal ramah tersebut.
Kepala Biro Obor Merah tersebut juga berpesan, agar sinergitas antara Kodim dan Awak media terus ditingkatkan, sehingga segala bentuk aktivitas TNI, baik itu dijajaran Kodim, Koramil hingga Babinsa bisa terpublikasi dengan maksimal.
“Tadi ada permintaan agar media terus mengekspse kegiatan positif yang dilakukan TNI. Pada prinsipnya, kami selalu siap,” tandas Dendi. (Yulia/Radio Arki)
