NEWS

Lagi, Pencabulan Anak Kembali Terjadi di Jereweh

Foto: Pelaku saat diamankan di Mapolres KSB. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Kasus asusila seperti tiada habisnya. Kasus yang memakan korban anak anak dibawah umur tersebut kembali terjadi di Jereweh. Kali ini pelakunya seorang pria kelahiran Ampenan berprofesi sebagai guru ngaji berinisial Z (49 tahun). Z diringkus tim opsnal Polres Sumbawa Barat di Desa Belo, Kecamatan Jereweh setelah mendapatkan laporan dari ibu korban bahwa adanya dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP. Herman Suriyono, S.IK.,MH melalui PS Paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar kepada arkifm.com, Sabtu (10/10) membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan, pencabulan yang dilakukan Z kepada korban berinisial KH (10 tahun) dan NAS (9 tahun), dilakukan pada hari Kamis (28//9) pukul 11.00 Wita di rumah pelaku. Modusnya, NAS  dan KH dipanggil oleh pelaku untuk giliran mengaji. NAS duduk disebelah kanan dan KH disebelah kiri.

Pelaku berpura pura mengajak ngobrol NAS sembari tangan kanannya beraksi liar. Merasa risih dengan perlakuan pelaku, NAS menggeserkan tempat duduknya. Namun apa daya, tangan pelaku cukup kuat menahan paha NAS.

NAS pun menceritakan perlakuan bejat guru ngajinya kepada orang tuanya. Tak terima, NR yang merupakan ibu korban melaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak ke Polres Sumbawa Barat.

Pelaku langsung diamankan dirumahnya. Selanjutnya Terduga Pelaku dan Barang Bukti diamankan di Mapolres Sumbawa Barat, guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Festival DBIP, Kepala Desa Se-Indonesia Bakal Datangi NTB

ArkiFM Friendly Radio

Kapolres KSB: Aksi GMSBMK Disertai Vandalisme, Kami Proses Hukum

ArkiFM Friendly Radio