Foto: Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Abdurrahman, S.IP.,M.Si. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat menerjunkan 18 personil dalam giat operasi gabungan yang dikenal dalam operasi yustisi. Keterlibatan Dinas perhubungan, membantu TNI Polri dan Satpol PP dalam rangka penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat, H. Abdul Hamid, S,Pd., M.Pd melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Abdurrahman, S.IP.,M.Si kepada arkifm.com, kemarin (20/10).
18 personil yang diterjunkan Dinas Perhubungan terbagi dalam dua peleton. Ke 18 orang tersebut turun kelapangan dengan jadwal selang-seling. Personil tersebut membantu kepolisian dan satpol PP membackup lalu lintas saat operasi yustisi digelar.
“Dishub membantu membackup Satpol PP dari segi pengaturan lauliantas, serta mengarahkan masyarakat yang terjaring operasi kepada anggota Satpol PP yang memang mengurus bagian administrasi untuk ditindaklanjuti,” jelas Abdurrahman.
Kesempatan terlibat dalam operasi yustisi digunakan oleh Dishub juga bukan hanya fokus pada penegakan hukum protokol kesehatan saja. Dishub juga menjadikan momen tersebut untuk melakukan sosialisasi KIR.
“Kita juga lakukan sosialisasi KIR kepada para pengendara. Hal itu semata-mata dilakukan untuk terus mendorong agar masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat, telah menggunakan kendaraan yang telah melalui pengujian di UPTD PKB. Dengan demikian, Dishub meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas akibat kondisi kendaraan yang tidak layak jalan,” tandasnya. (Rival. Radio Arki)