NEWS

Kembangkan Sepeda Listrik Matric-B, Gubernur Tandatangani MoU dengan PLN

Foto: Penandatanganan MoU Gubernur NTB dengan General Manager PLN UIW NTB. (Ist)

Mataram. Radio Arki – Untuk mendukung visi NTB Sejahtera dan Mandiri, Pemerintah Provinsi NTB menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PLN tentang Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sepeda Listrik Bima Electric Bicycle atau Matric-B. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jum’at (23/10/2020).

Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Gubernur Provinsi NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dengan General Manager PLN UIW NTB, Ir. Lasiran MH.

Mengawali arahannya, Gubernur mengutip pepatah Tiongkok ‘Perjalanan Panjang Selalu Dimulai Dari Langkah Pertama’. Pepatah tersebut sangat relevan dengan apa yang menjadi program saat ini yaitu pengembangan kendaraan listrik yang merupakan kendaraan masa depan.

Gubernur mengatakan, hari ini adalah satu langkah awal untuk mengubah cara pandang masyarakat NTB khususnya, bahwa sebenarnya kita semua memiliki kemampuan. Pandemi Covid-19 di NTB memang berdampak terhadap banyak hal, namun selalu ada terobosan baik di tengah musibah tersebut.

“Saya masih teringat awal-awal corona virus, orang mengalami kelangkaan masker, akhirnya ada yang import masker dari luar, dari Jawa. Namun kini, tidak hanya masker, kendaraan listrik pun kita mampu membuatnya”, ungkap Gubernur.

Dijelaskan Bang Zul bahwa pengembangan teknologi butuh pembelajaran, dan model pembelajarannya yang paling utama adalah learning by doing yaitu belajar dengan cara mengerjakannya secara langsung.

“Tidak ada produk teknologi Tiongkok, Korea, India pas lahir lalu sempurna, pasti dia diremehkan dulu, dibully, tapi seiring berjalannya waktu ada feedback dari masyarakat”, pungkas Gubernur.

Oleh karena itu, bagi Bang Zul jika sepeda listrik ini dilaunching dengan harga Rp 20 juta per unit pasti banyak orang yang akan bertanya-tanya karena harganya yang mahal. Namun, jika belajar dari negara berkembang, semua prodak pasti mengalami fase seperti itu, yang membedakannya adalah berani untuk memulai.

“Saya kira ini jadi momentum penting, kalau sepeda listrik yang begini saja bisa kita buat, apalagi sekedar masker, cold storage. Mudah – mudahan dengan semangat industrialisasi ini bisa kita mulai dari NTB dan pemicunya adalah dengan kehadiran PLN hidup menjadi lebih baik”, tutur Bang Zul.

Sebelumnya, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB melaporkan perkembangan pengembangan Sepeda Listrik Matric-B yang pada saat ini sudah berjumlah 15 unit. Diupayakan pada di tangal 17 Desember 2020 nanti, sudah ada 50 unit sepeda listik Matric-B dalam rangka menyambut HUT NTB.

PLN juga akan mempercepat Pengembangan Sepeda Listrik Matric-B untuk mendukung terlaksananya MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Saat itu juga, Gubernur menerima penyerahan CSR peralatan pendukung produksi sepeda listrik Matric-B dari GM PT. PLN UIW NTB kepada Gubernur NTB, juga penyerahan secara simbolis pemesanan 15 unit sepeda listrik Matric-B dari GM PT. PLN UIW NTB kepada Kadis Perindustrian NTB. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Kecamatan Brang Rea Ditetapkan Sebagai Kecamatan Layak Anak

ArkiFM Friendly Radio

Tahun Politik, Bupati Ingatkan ASN KSB Jaga Netralitas

ArkiFM Friendly Radio

Serapan Bulog Terbatas, Distan KSB Minta Gapoktan Serap Gabah Petani

ArkiFM Friendly Radio