Foto: Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan, Budi Sunarko, SE. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melakukan perawatan rutin lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di lima titik, mulai dari traffic light simpang tugu teratai, simpang tugu parang, simpang SMAN 1 Taliwang simpang toko selex dan simpang tugu pesawat. Selain melakukan pemeliharaan lampu lalu lintas, Dinas Perhubungan juga melakukan pemeliharaan lampu tanda peringatan, seperti yang ada di jalan TGH Zainuddin Abdul Madjid.
Demikian disampaikan Kadishub KSB, H. Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd melalui Kapala Bidang Prasarana dan Keselamatan, Budi Sunarko, SE, belum lama ini.
Dijelaskan, untuk traffic light jalan TGH Zainuddin Abdul Madjid, sebelumnya hanya sebelah saja yang terpasang traffic linght. Tahun 2020 ini, dua duanya ruas jalan dipasangi traffic light dengan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020.
“Kita pasang traffic light, agar pengguna jalan lebih tertib, teratur, dan aman dalam berkendara,” jelasnya.
Selain adanya pemasangan traffic light yang baru, Dinas Perhubungan di tahun 2020 juga akan merubah jalur kabel saluran traffic light yang ada di depan SMA Muhammadyah dan depan Kantor Kelurahan Bugis. Jadi kabel yang ada saat ini, berada di dalam saluran parit dan menghalangi sampah sampah sehingga banyak sampah yang nyangkut di kabel tersebut.
“Jadi kabel tersebut akan kita potong dan jalurnya kita rubah, sehingga kabel ini tidak nyebrang atau melintasi saluran parit. Insyaallah November ini kita akan lakukan,” tambahnya.
Upaya melakukan pemeliharaan, kata Budi, dilakukan bukan hanya ketika adanya gangguan saja. Pengecekan juga dilakukan secara rutin setiap bulannya, karena banyak factor yang mengakibatkan terjadinya kerusakan, seperti factor kelembaban pada panel dan kabelnya, gangguan binatang, terlebih lagi saat ini yang telah masuk musim penghujan dengan adanya petir.
“Jadi dua orang teknisi dari Dishub tetap melakukan pengecekan rutin. Cek rutin untuk traffic light itu tetap kita lakukan, seperti pengecekan semua peralatan di panel kontrolnya. Hal tersebut dilakukan semata mata untuk mengurangi resiko kerusakan dikemudian hari,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
