Gambar : kepala desa Batu Putih, Syahriluddin, saat berkunjung ke Graha Fitrah
Sumbawa Barat.Radio Arki- Menyikapi dampak pandemik, pemerintah pusat telah mengeluarkan sejumlah kebijakan, termasuk yang paling ternyaar adalah peraturan presiden nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2022. Dalam ketentuan tersebut, pemerintah desa diwajibkan untuk mengalokasikan 20 persen untuk ketahanan persen.
Berdasarkan ketentuan tersebut, semua desa berkewajiban untuk membuat program pada sektor untuk ketahanan pangan, tak terkecuali pemerintah desa Batu Putih. Setelah melalui tahapan perencanaan dengan menggali gagasan masyarakat, pemerintah desa menganggarkan program untuk pemberian mesin ketinting bagi nelayan setempat.
“ada 7 unit mesin (ketinting.red) kepada nelayan yang kita anggarkan, karena selain mesin itu, ada beberapa progam juga yang kita siapkan untuk ketahanan pangan,” terang kepala desa, Batu Putih, Syahriluddin, kepada media ini, Jumat (4/2) pagi tadi.
Mesin ketinting memang menjadi fasilitas penunjang penangkapan ikan bagi nelayan, lanjutnya, dengan adanya mesin tersebut, nelayan akan mudah mengakses daerah yang relatif jauh dari bibir pantai. Apalagi daerah tersebut diketahui sebagai tempat spot ikan yang melimpah. Jumlah nelayan di Batu Putih memang cukup banyak, dan rata-rata nelayan tersebut menggunakan fasilitas yang sama.
Untuk 7 mesin ketinting tersebut, nantinya akan diberikan kepada nelayan yang memang belum memiliki fasilitas itu, dan termasuk dalam kategori warga miskin. Jadi dengan adanya bantuan mesin ketinting, maka diharapkan akan dapat menambah jumlah tangkapan warga dimaksud, dan memperkuat ketahanan pangan bagi warga.
“pastinya berpengaruh (hasil tangkapan), untuk itu kita wajib anggarkan. karena secara ekonomi ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga.” Tegasnya.
Ditempat terpisah Ketua BPD Batu Putih, Syawaluddin mengatakan, akan selalu mendukung programpemerintah desa setempat, termasuk program pemberian mesin ketinting bagi nelayan, apalagi bantuan itu sangat membantu dan berpengaruh dalam penguatan ketahanan pangan bagi warga di desa Batu Putih.
“pasti kami dukung, dan dalam pembahasan nanti kami akan kuatkan program tersebut bersama anggota BPD lainnya. bilaperlu kita juga akan pelajari kemungkinan untuk penambahan volume agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Tetapi memang segala sesuatunya tergantung dari kesiapan APBDes kita nanti.” Tukasnya. (Iwenk.Adv_Radio Arki)
