Mataram. Radio Arki – Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah didampingi Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyerahan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD Provinsi NTB, Senin, 16 November 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur yang kerap disapa Umi Rohmi ini mengatakan bahwa pembangunan Provinsi NTB tahun 2021 diarahkan pada peningkatan nilai tambah pertanian/agribisnis, industri, pariwisata dan investasi, serta penguatan sistem kesehatan daerah.
Masing-masing memiliki target yakni pertumbuhan ekonomi tanpa tambang nonmigas berkisar antara 2,75 persen sampai dengan 3,30 persen, Tingkat inflasi berkisar antara 3,00 persen sampai dengan 4,00 persen, Tingkat kemiskinan sebesar 12,98 persen, Gini rasio sebesar 0,353, Indeks pembangunan manusia sebesar 69,20 point dan Tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,30 persen.
“Memperhatikan arahan, sasaran dan target pembangunan provinsi ntb tahun 2021, berikut ini disampaikan rancangan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2021 yang mencakup tiga komponen yaitu pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah,” ungkapnya.
Pendapatan daerah lanjutannya, tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 5.473.931.855.427, dengan rincian meliputi pendapatan asli daerah sebesar Rp 1.954.341.221.233, pendapatan transfer sebesar Rp 3.464.809.730.250, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 54.780.903.944.
“Belanja daerah tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 5.528.931.855.427, termasuk di dalamnya belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer,” terang Umi Rohmi.
Untuk pembiayaan, Umi Rohmi menyampaikan bahwa pembiayaan daerah tahun anggaran 2021 meliputi Penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp65.000.000.000. dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp10.000.000.000.
Di akhir penyampaiannya, Umi Rohmi berharap pembangunan di NTB ini berjalan dengan lancar agar terwujud cita-cita menjadi provinsi NTB yang Gemilang. (Rls. Radio Arki)