Foto: Rapat Pengurus MES KSB. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pertama kalinya pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar pertemuan bersama seluruh anggota di masjid Agung Darussalam, Jum’at (5/2).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pengurus MES Provinsi, Taufik yang sekaligus juga sebagai pengawas Bank NTB Syariah yang kebetulan saat itu sedang melakukan pengawasan Bank NTB Syariah sepulau Sumbawa.
Ketua MES Sumbawa Barat, H. Abdul Aziz, SH.,MH menyampaikan bahwa program MES harus dimaksimalkan. Dimana pelaku usaha ekonomi kecil harus diperhatikan guna keberlangsungan hidup mereka, karena tidak menutup kemungkinan mereka juga membutuhkan pembiayaan.
“Mereka ini tidak punya kepentingan apa-apa. Mereka hanya bertujuan untuk menyambung hidup dan pelaku ekonomi kecil. Seperti inilah yang perlu kita perhatikan, oleh karena itu jangan sampai masyarakat ini terjebak dengan bank rontok yang berkedok koperasi, yang dimana pinjam hari ini besok sudah ditagih,” kata Ketua yang juga Sekda KSB tersebut.
Mawar Emas yang hari ini menjadi Program MES Sumbawa Barat tersebut, diharapkan menjadi solusi ditengah masalah yang di hadapi oleh masyarakat, maupun pelaku ekonomi kecil agar masyarakat tidak lagi terjebak pada riba’.
Oleh karena itu, MES Sumbawa Barat lewat progam pertamanya yaitu Mawar Emas, harus terus gencar di sosialisasikan, agar masyarakat dapat mengetahui dan mejadi solusi melawan rentenir-rentenir, bang rontok dan jenis riba’ yang lainnya.
“Melewati para pemikir-pemikir yang ada di MES ini, dapat menambah dukungan rakyat kecil. Selain itu perlu juga dukungan yang lain, misalkan yaaa seperti melewati bantuan APBD Provinsi, APBD kabupaten dalam bentuk pinjaman maupun pembiayaan yang menunjang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tandasnya. (Rival. Radio Arki)