Foto: Kader dan Alumni HMI saat do’a bersama di momentum Milad HMI. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Usia organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kini memasuki 74 tahun. Sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, HMI tentu telah menorehkan catatan sejarah panjang dalam mengisi pos pos strategis dalam segala sektor hingga saat ini.
Suka duka perjalanan HMI, selalu menarik untuk diceritakan dari masa ke masa. Tentu semua harus disambut dengan penuh rasa syukur, karena eksistensi HMI dalam mencetak kader ummat dan kader bangsa, masih terus terjaga hingga saat ini. Atas dasar itu, dalam momentum milad HMI ke 74, HMI Cabang Sumbawa Barat menyambut tasyakuran bersama puluhan alumni dan kader HMI di Sekretariat HMI KSB, Jumat malam (5/2).
Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, tak lupa dipanjatkan doa bersama untuk pendiri HMI Lafran Pane, sekaligus mempersembahkan doa kepada Mulyadi P Tamsir Ketua Umum PB HMI 2016-2018 yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya 182 beberapa waktu lalu.
Ketua Umum HMI Cabang Sumbawa Barat, Rusnan mengatakan bahwa, perayaan Milad HMI kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Hal tersebut dilihat dengan masih mewabahnya pandemi Covid-19, dengan tuntutan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal demikian tentu membatasi ruang gerak organisasi dalam menjalankan program kaderisasinya.
“Kondisi ini harus jadi pelejut bagi kita untuk lebih kreatif dan inovatif”, ujar pemuda yang pernah menjadi ketua BEM Undova tersebut, dengan penuh rasa optimis.
Mengawali tahun 2021, sambung Rusnan, HMI juga tengah berduka atas kepergian Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir yang menjadi korban atas kejadian kecelakaan pesawat Sriwijaya 182 lalu bersama keluarganya. Kepergian salah satu sosok yang dikenal memiliki karakter yang kuat sebagai pemersatu tersebut, membuat jutaan kader dan alumni HMI merasa kehilangan.
“Insyaallah kanda Mulyadi P Tamsir diberikan tempat yang indah di sisi Allah SWT. Begitupula dengan kanda Lafran Pane, selaku pendiri HMI yang juga pahlawan nasional,” kata Pria berkacamata itu.
Selain menggelar tasyakuran dan doa bersama, HMI Cabang Sumbawa Barat juga menggelar event olahraga badminton HMI Cup lintas Organisasi Kepemudaan (OKP). Ada juga kegiatan lomba memasak kuliner citarasa tradisional Sumbawa dan kegiatan lomba jalan sehat sebagai perekat keluarga besar HMI KSB dan OKP se Sumbawa Barat.
“Karena pandemi Covid masih melanda, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama tetap berolahraga untuk meningkatkan imun, dan HMI dalam Milad kali ini memfasilitasi dalam bentuk kegiatan olagraga bersama”, tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris MD KAHMI KSB, Roy Marhandra, SE.,M.Kesos mendorong kepada kader HMI Sumbawa Barat agar senantiasa menjadi kader yang produktif. Dimana kader HMI harus berani memberikan ide dan gagasan konstruktifnya dalam mengisi dinamika kampus, kedaerahaan, nasional bahkan dalam lingkup yang lebih besar lagi.
“Saya mewakili senior yang lain menitip pesan kepada seluruh kader HMI agar terus berbuat, dan jangan sampai terlena dengan keadaan. Pacu otak kalian untuk berfikir. Manfaatkan momen yang ada agar eksistensi HMI tetap terjaga. Jadilah kader produktif yang terus berkontribusi dalam setiap momen yang ada. (Rival. Radio Arki)
