ARKIFM NEWS

25 Peserta Ikuti Gelar TTG KSB ke 19

Foto: Wabup dan rombongan saat meninjau Alat peserta TTG, yang diberi nama perangkap hama tanaman tenaga surya. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 25 peserta mengikuti gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke 19, di Halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes), Senin (29/3).

Kepala DPMDes Kabupaten Sumbawa Barat, Drs. Mulyadi, M.Si dalam laporannya mengatakan, TTG yang dilaksanakan tahun ini digelar dengan cukup sederhana. Meski demikian, antusiasme penemu tahun 2021 cukup tinggi, jika dibanding tahun tahun sebelumnya.

“Jumlah peserta meningat. Jika tahun sebelumnya diikuti 23 penemu, tahun ini peserta bertambah menjadi 26 orang dari masyarakat umum. Dari 26 orang, 1 orang tidak dapat mengikuti kegiatan karena sedang menjalani isolasi,” kata Drs. Mulyadi.

Drs. Mulyadi berujar, sebelum gelar TTG dilaksanakan, DPMDes telah melaksanakan berbagai kegiatan guna menyisir temuan temuan dari masyarakat. Hasilnya, beberapa penemu berpartisipasi sebagai peserta dalam gelar TTG 2021 yang mengangkat tema, inovasi berkelanjutan untuk pemberdayaan ekonomi dimasa Pandemi Covid-19.

“Jadi ada temuan yang sifatnya modifikasi, serta ada juga yang inovasi. Beberapa diantaranya bahkan, ada yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya berharap hasil TTG bisa dimaksimalkan lagi, mengingat saat ini arus modernisasi yang membuat masyarakat enggan melirik hasil TTG, meski pemanfaatannya sangat efektif dan bahannya muda didapatkan,” jelas Drs. Mulyadi.

Foto: Wabup beserta rombongan saat mendengar presentasi penemu yang diberi nama Rukuzer. (Ist)

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat berkomitmen penuh, mendukung dan mendorong pelaksanaan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG).

“Kami pemerintah terus memberikan ruang mendukung munculnya TTG. Dengan adanya gelar TTG, banyak hal positif bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Wabup.

Pelaksanaan TTG, kata Wabup, harus memberikan dampak yang maksimal. Artinya, prodak prodak atau inovasi yang dihasilkan melalui gelar TTG bisa digunakan, apalagi buah karya tersebut bisa menasional dari prodak lokal.

“Saya berharap kegiatan ini tidak sebatas seremonial semata. DPMDes bersama SKPD yang lain, harus menyambut dan menjemput
hal ini karena inovasi menyentuh banyak leading sektor, seperti pertanian, kelautan, perikanan, kesehatan dan sebagainya,” tutur Wabup.

Diakhir sambutan, Wabup meminta para penemu agar berbangga di usia muda sudah menghasilkan temuan. Ia juga berharap kepada para penemu agar tidak berhenti menelurkan inovasi inovasi baru dikemudian hari.

“Kalian harus bangga dengan karya kalian, dan kalian harus terus termotivasi memberikan solusi atas kebutuhan dan tantangan zaman,” tandas Wabup.

Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati KSB, Kajari KSB, Sekda KSB, Ketua DPRD KSB dan sejumlah Kepala dan perwakilan SKPD lainnya. Usai kegiatan dibuka oleh Wabup, rombongan Forkopimda melihat langsung hasil temuan dari 26 peserta TTG KSB ke 19 yang dipamerkan. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Butuh Anggaran?, KPUD Harus ‘Minta’ Ke DPRD Bukan Ke Ekskutif

ArkiFM Friendly Radio

28.760 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di NTB

ArkiFM Friendly Radio

Pemda KSB Akan Gelar Pasar Murah Untuk 1.586 Warga Miskin

ArkiFM Friendly Radio