“Naiknya harga bahan pokok dibulan suci ramadhan menjadi suatu masalah yang dihadapi tiap tahunnya. Selain karena tingginya angka permintaan konsumen, berkurangnya stok masuk bahan pokok juga menjadi penyebabnya. Untuk itu, program pasar murah menjadi solusi alternatif untuk meminimalisir inflasi harga yang relatif tinggi”
Sumbawa Barat. Radio Arki – Kenaikan harga bahan pokok pada bulan suci ramadhan memang selalu terjadi. Menghadapi hal demikian, pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan (Diskoprindag) akan menggelar kegiatan pasar murah untuk 1.586 masyarakat miskin di Sumbawa Barat.
“Kami (Diskoprindag, red) akan menggelar Pasar murah mulai tanggal 30 Mei hingga 6 Juni mendatang, dengan sasaran 1.586 masyarakat yang tergolong miskin Se Kabupaten Sumbawa Barat”, Ujar Kadis Diskoprindag melaui Kabid Perdagangan, Rahadian, S.Pd.,M.Si kepada www.arkifm.com diruangannya, Kamis (24/5).
Lanjut Rahadian, Penerima sembako bersubsidi ini merupakan hasil pendataan masyarakat miskin tahun 2017 yang tersebar diseluruh wilayah Se kabupaten Sumbawa barat. Agar lebih terkoordinir dengan baik, masayarakat miskin penerima sembako bersubsidi ini nantinya akan disiapkan kupon untuk menerima paket sembako yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
“Untuk paket sembako bersubsidi yang akan diterima oleh masyarakat miskin terdiri dari beras 5 kg, Minyak goreng sebanyak 2 Liter, Susu 1 Kaleng, Syrup 1 botol, Mie instan dan gula pasir. Dengan total harga normal senilai Rp. 192.000 per paket, yang kemudian dijual dengan harga Rp. 50.000 per paket. Artinya pemerintah mensubisi sebanyak 72 Persen”, bebernya.
Untuk diketahui, jadwal kegiatan pasar murah bagi masyarakat miskin digelar dari tanggal 30 Mei hingga 6 Juni. Diamana akan digelar di masing masing kecamatan, yakni Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Seteluk pada tanggal 30 Mei. Kemudian untuk Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Brang Ene pada tanggal 31 Mei. Selanjutnya untuk Kecamatan Maluk dan Kecamatan Jereweh pada tanggal 4 Juni. Untuk Kecamatan Taliwang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni. Dan terakhir untuk Kecamatan Sekongkang digelar pada tanggal 6 juni. (Enk. Radio Arki)