Foto: Ketua PC GP Ansor KSB, Wahyudi, S.Sos saat menyampaikan sambutannya. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menggelar kegiatan pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-II, di Hotel Grand Royal Taliwang, Jum’at (9/4).
Kegiatan PKD II yang mengangkat tema membentuk kader militan, ideologis dan berkarakter tersebut, dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah, Kapolres KSB, perwakilan Dandim 1628 KSB, perwakilan Kajari KSB, Ketua PW Ansor NTB, Sekretaris PCNU KSB, beserta OKP lainnya.
Ketua Umum PC GP Ansor KSB, Wahyudi, S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan PKD akan berlangsung selama tiga hari kedepan. Setelah pembukaan dan materi oleh Kapolres KSB, lokasi kegiatan selanjutnya bergeser ke Aula MTsN 2 Sumbawa Barat.
“Selama tiga hari kedepan peserta akan digodok, dengan harapan melahirkan pemuda pemuda Ansor yang militan, ideologis dan berkarakter,” ujar pemuda, yang juga mantan Ketua Umum PMII Sumbawa Barat itu.
Kegiatan perkaderan ini, sambung Wahyudi, sebagai bagian dari wujud nyata Ansor KSB membangun daerah dan negara, tentunya dalam bingkai menjaga keutuhan NKRI. Termasuk juga bagaimana mentransformasikan Ahlusunnah waljamaah.
“Ansor selalu mengambil peran dalam membangun bangsa, menjaga persatuan, menghargai keberagaman, sebagai nilai dalam menjaga NKRI. Karena menjaga indonesia, juga menjaga agama Allah,” Kata Wahyudi.
Sementara itu, Sekretaris PCNU KSB, Abdul Asis Fatahullah, S.Ag mengatakan bahwa, jika para anggota Ansor dan para tamu undangan yang hadir bisa merenungi, menghayati dan melaksanakan apa isi dari mars GP Ansor, lagu Syubbanul Wathon dan mars Banser, insyaallah NKRI aman.
Abdul Aziz juga meminta kepada peserta PKD II agar mengikuti pelatihan dengan maksimal dan sepenuh hati, agar substansi dari kegiatan perkaderan tersebut bisa didapatkan secara utuh.
“Saya minta jangan setengah setengah mengikuti PKD ini, karena melalui kaderisasi ini, kita mengenal lebih dekat NU itu apa dan bagaimana. Belum lagi peserta mendapatkan materi keindonesiaan dan keislaman,” terang Abdul Aziz.
Senada dengan Sekretaris PCNU KSB, Ketua PW GP Ansor NTB, H. Zamroni Aziz, SH.,MH mengatakan bahwa, Ansor adalah organisasi yang tertib karena pengurusnya diharuskan untuk PKD terlebih dahulu. Posisi Ansor sebagai badan otonom NU, menegasikan bahwa Kader Ansor pewaris estapet NU berikutnya.
“Investasi NU Ansor, adalah investasi terbesar di negara ini. Hal tersebut terlihat karena kita punya tanggungjawab besar menjaga NKRI,” tegas H. Zamroni Aziz.
Dalam kesempatan tersebut, H. Zamroni juga mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan kader NU dan kader Ansor, diantaranya harus senantiasa membangun hubungan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.
“Selain senantiasa memelihara ukhuwah itu, saya berharap kepada pengurus Ansor agar bersungguh sungguh dalam beransor. Dengan bersungguh sungguh, insyaallah akan mendapat ganjaran. Kalau tidak didunia, insyaallah diakhirat,” tandas H. Zamroni.
Kegiatan PKD II dibuka secara resmi oleh H. Abdul Hamid, S.Pd selaku Kepala Bakesbangpol KSB. H. Abdul Hamid berharap melalui PKD mampu melahirkan kader Ansor yang tangguh, cakap, memiliki dedikasi dan berintegritas dalam mengelolah organisasi. Dengan kapasitas yang demikian, maka kader Ansor bisa bersinergi dengan Pemerintah dalam mewujudkan KSB yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. (Enk. Radio Arki)