Foto: Wabup berikan buah tangan sebagai ucapan terima kasih Pemda KSB kepada TNI. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pangdam IX Udayana, Mayjend TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Tropical Resort, Selasa (27/4). Dalam kunjungan kerja kali ini, Pangdam menyerahkan 18.430 unit kunci Rumah Tanah Gempa (RTG), yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Staifuddin, ST.
Dihadapan jendral bintang dua beserta rombongannya tersebut, Wabup KSB mengungkapkan rasa haru dan terima kasih kepada TNI, yang membantu masyarakat KSB pasca dilanda bencana gempa bumi 2018 silam. “Alhamdulillah, semua RTG telah terbangun berkat kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ungkap Wabup.
Dalam mendukung perepatan rehabilitasi dam rekonstruksi RTG, Pemerintah juga ditopang dengan keberadaan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). “Dengan adanya agen, kami sangat gampang membentuk pokmas plus yang dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hingga KSB menjadi contoh bagi daerah lainnya,” beber Wabup.
Wabup juga mengungkapkan bahwa, proses Rehab Rekon tinggal menyelesaikan proses administrasi keuangan untuk 200 rumah. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemda akan menyelesaikannya di bulan April. “Kemarin kita kekurangan 5 milyar dan menunggu transferan dari pusat. Insnyaallah akhir April ini tuntas,” tandasnya.
Sementara itu, Pangdam IX Udayana, Mayjend TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc menegaskan bahwa, penyerahan rumah adalah bentuk nyata dari sinergi TNI, Polri, rakyat dan berbagai pihak. “Semuanya bisa terwujud, karena adanya persatuan. Karena dengan adanya persatuan, maka setiap permasalahan bisa dituntaskan dengan baik,” kata Pangdam.
Sinergitas dengan TNI, kata Pangdam bukan hanya pada penyelesaian RTG saja, tapi juga bisa diajak bergerak membangun dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya kerjasama bidang pertanian dan perikanan, guna menekan cost awal. “Saya dengar tambak udang dan rumput laut di KSB cukup menjanjikan. Kalaupun itu membutuhkan tenaga dan peralatan, TNI dan Polri siap bergabung bersama masyarakat. Dengan demikian, maka bisa mencegah hal hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Intinya, sambung Pangdam, semua kata kuncinya adalah komunikasi. Tidak perlu ragu kepads TNI, karena TNI dan Polri tugas utamanya membantu masyarakat. “Tetap komunikasikan ke kami. Kami siap mendukung setiap hal positif, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)