Foto: Dandim 1628 Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi, ST.,M.IP. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pengembangan lokasi kawasan food estate mini atau lumbung pangan baru di Sumbawa Barat, akan akan menjadi icon baru, bukan saja di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tapi juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Demikian disampaikan Dandim 1628 Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi, ST.,M.IP saat diwawancarai arkifm.com, Jumát (7/5).
Pengembangan food estate mini, kata Dandim, merupakan pilot project untuk ketahanan pangan di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa. Sehingga, dengan semangat keberadaan food estate di atas lahan seluas 100 hektare tersebut, mampu menopang kebutuhan pangan masyarakat.
“Oleh karena itu kita libatkan puluhan petani di desa talonang baru, yang tergabung dalam Kelompok Tani Sampar Baru. Agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat setempat,” kata Dandim.
Ia menjelaskan, progress Food Estate saat ini sedang di buat jalan usaha tani di block 3 dan block 4 oleh Pemda KSB. Pembuatan jalan usaha tani tersebut, menyusul jalan usaha tani block 1 dan 2 yang telah lebih dulu digarap oleh Pemprov NTB, melalui instansi terkait.
“Akses jalan tani ini, akan membantu mempermudah aktifitas kelompok tani nantinya dalam mengelola food estate dengan pola agroforestry. Sementara untuk masalah air, nanti akan ditangani langsung oleh BWS,” imbuhnya.
Untuk memonitor aktifitas food estate, sambungnya, sudah ada tim dari Kodim yang memonitor langsung melalui posko yang telah dibangun di lokasi food estate tersebut.
“Korlapnya langsung Danramil Sekongkang. Dari kodim ada tambahan personil 20 orang, dan jika ditotal mencapai sekitar 60an orang yang terlibat,” sebutnya.
Suksesnya food estate, kata Dandim, tidak terlepas dari kerja kolaborasi semua pihak. Baik itu Pemrov NTB, Pemda KSB, BWS, KPH, pihak swasta, serta masyarakat setempat.
“Harapannya dari keberadaan food estate nanti, akan mengangkat nama Desa Talonang Baru, sebagai desa terjauh dan perbatasan dengan kabupaten lain,” tandasnya.
Seperti diketahui, Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, disulap jadi kawasan food estate mini atau lumbung pangan baru. Kawasan hutan seluas 100 hektar lebih tersebut, dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar, guna meningkatkan ketahanan pangan jangka panjang. Dilahan food estate nantinya, akan ditanam jagung, lamtoro sorgum dan sebagainya. Tanaman tersebut, akan diintegrasikan dengan tanaman keras untuk mendukung kelestarian hutan.
Pangdam IX Udayana, Mayjend TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc yang meninjau langsung lokasi Food Estate Mini di Desa Talonang Baru, menyampaikan apresiasinya kepada Dandim 1628 KSB beserta berbagai pihak lainnya yang menunjukkan kekompakan dan semangat tinggi, dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui ketercukupan pangan dimasa yang akan datang. (Adv. Enk. Radio Arki)
ADVERTORIAL KERJASAMA DENGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUMBAWA BARAT