NEWS

Meriah, Mantar Fun Fly Diikuti Berbagai Club Penerbang NTB

Foto: Ketua FASI KSB saat menyerahkan cenderamata ke Danlanud ZAM. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Puluhan penerbang se Provinai Nusa Tenggara Barat (NTB), ikut berpartisipasi dalam kegiatan Mantar Fun Fly yang di selenggarakan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupatan Sumbawa Barat (KSB), di Bukit Paralayang Mantar tanggal 18-19 Juni 2021.

Kegiatan yang semulanya dikemas sebagai ajang silaturrahmi para pengurus FASI KSB dengan Danlanud ZAM, ternyata menarik minat para pecinta olahraga kedirgantaraan untuk kembali mengeksplorasi keindahan Bukit Paralayang Mantar.

Tercatat, sebanyak 85 penerbang yang datang dari Club Songkar Olat Cabe, Club Empang Sunbawa, Club Taliwang Lampak Adventure, Club Kakudu Paralayang dan Club penerbang dari Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat terlibat dalam fun fly.

Foto: momen terbang pilot dalam kegiatan fun fly. (Doc. Papudaengoyang)

“Saya tidak menyangka se meriah ini acaranya. Saya kira hanya silaturrahi biasa, ternyata ramai juga yang berpartisipasi,” kata Danlanud TGKH Zainuddin Abdul Majid (ZAM), Kolonel Pnb Khairun Aslam dihadapan pengurus FASI KSB, pelatih, serta atlit paralayang dari berbagai club.

Dalam kesempatan itu, Danlanud mengungkapkan rasa senangnya menginjakkan kaki di Desa yang terkenal dengan sebutan Bumi Diatas Awal itu. Perwira TNI AU yang baru 5 bulan bertugas sebagai Danlanud ZAM itu, sebenarnya sudah berencana menginjakkan kaki di Bukit yang sering dijadikan lokasi event paralayang internasional. Namun dimomentum fun fly baru bisa terealisasi.

“Saya pernah bilang ingin kesini beberapa waktu lalu, dan ternyata dikabulkan oleh FASI,” ungkapnya.0

Foto: Persiapan terbang. (Doc.Papudaengoyang).

Olahraga kedirgantaraan seperti paralayang, kata Danlanud, merupakan salah satu olahraga terbang bebas yang menunjang pariwisata. Ia berharap di tengah pandemic Covid yang masih terus melanda dan olahraga paralayang yang semakin populer, mampu memberikan multiplier effect bagi KSB, khususnya bagi masyarakat Desa Mantar.   

“Meski adanya Covid, kita harus terus bergerak dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena ekonomi harus berputar dan pariwisata harus terus berjalan. Olahraga paralayang bisa menopang itu. Jadi bapak ibu yang belum pernah mencoba, boleh mencobanya sekarang tapi harus berhati hati, karena olahraga paralayang mengandung candu,” seloroh Danlanud, disambut tawa tamu undangan.

Sebelumnya, Ketua Umum FASI KSB, Merliza, S.Sos.I.,MM mengatakan bahwa, tahun 2020 FASI tidak menggelar kegiatan. Namun di pertengahan tahun 2021, FASI membuat kegiatan bertajuk Mantar fun fly. Kegaitan fun fly memang dikemas sederhana, tapi ternyata antusiasi para pilot cukup baik dan penerbang dari berbagai daerah se NTB hadir meramaikan.

Foto: Tampak 3 penerbang mengeksplor keindahan bukit Mantar. (Doc.papudaengoyang)

“Jadi jika ada kekurangan, harap dimaklumi. Ya karena kegiatannya memang sederhana, sehingga tidak ada kategori khusus. Kalaupun ada yang beruntung nanti, bisa dapat doorprize,” ungkap Ketua FASI yang juga Wakil ketua DPRD KSB itu.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) KSB, Ir. IGB Sumbawanto, M.M yang hadir mengungkapkan geliat pecinta paralayang dari berbagai desa di Sumbawa Barat terus meningkat. Hal itu terlihat, dari banyaknya kepala Kepala Desa yang berkunjung ke Disparpora, guna meminta dukungan desanya dijadikan lokasi olahraga paralayang mengikuti Desa Mantar.

“KSB dikenal dengan julukan bumi seribu bukit, dengan tawaran keindahan alamnya yang memukau. Itulah jadi alasan, KSB ini sangat kaya sekali dengan spot spot paralayang yang bisa dikembangkan kemudian hari, guna mendukung pariwisata,” tandasnya.  

Untuk diketahui, kegiatan fun fly dibuka langsung oleh Danlanud ZAM, serta dihadiri oleh Dandim 1628 KSB, Kajari KSB, Wakapolres KSB, Kepala Disparpora KSB dan Kepala Dishub KSB. Momen pembukaan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Ketua FASI KSB ke Danlanud ZAM. Keesokan harinya, para penerbang memulai terbang mengeksplor keindahan alam Bukit yang berada di ketinggian 630 mdpl itu. (Enk. Radio Arki)

Related posts

AMNT Digondol Maling

ArkiFM Friendly Radio

Tersesat, 15 Pengunjung Wisata Air Terjun Agal Dievakuasi

ArkiFM Friendly Radio

Waspada Badai El Nino, BPBD Lakukan Pendataan Di Tiga Kecamatan