Foto: Ilustrasi pemetaan geologi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak tujuh Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dijadikan sebagai lokasi kegiatan eksplorasi mineral non logam oleh PT. Puncakbaru Jayatama. Ketujuh desa tersebut yakni, Desa Lampok, Desa Mujahiddin dan Desa Manemeng untuk di Kecamatan Brang Ene. Sementara di Kecamatan Brang Rea yakni di Desa Seminar Salit, Desa Bangkat Monteh dan Desa Tepas. Selanjutnya kegiatan eksplorasi juga berada di Desa Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk.
PT. Puncakbaru Jayatama selaku pelaksana, melaksanakan eksplorasi berdasarkan MoU dengan PT. Berkah Cipta Mulia Nomor: 3821/PTPJ-BCM/III/2021, PT. Bumindo Lestari Jaya Nomor: 3921/PTPJ-BIJ/III/2021 dan PT Sumber Energi Alamindo Nomor: 4021/PYPJ-SEA/III/2021 sebagai pemegang IUP ekplorasi mineral bukan logam yang berlokasi di KSB. Ada 9 tenaga ahli geologis yang tergabung dalam tim eksplorasi PT. Puncakbaru Jayatama, yang diturunkan dalam melakukan eksplorasi pemetaan di tujuh desa tersebut.
Pemberitahuan kegiatan eksplorasi tersebut, tertuang dalam surat pemberitahuan Nomor: 540/299/DESDM/2021 yang dikeluarkan oleh Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, kepada Bupati Sumbawa Barat, pertanggal 5 Mei 2021.
Hingga berita ini di-online-kan, arkifm.com masih berupaya menghubungi pihak management PT. Puncakbaru Jayatama, untuk dimintai keterangan mengenai legalitas dan tahapan eksplorasi yang sedang berlangsung tersebut. (Enk. Radio Arki)