Sumbawa Barat. Radio Arki – Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST meminta kepada 62 calon Kepala Sekolah (Kepsek) yang telah melakukan pendidikan dan pelatihan, untuk berbesar hati jika dalam mutasi nantinya, belum bisa diangkat menjadi kepala sekolah.
“Kebutuhan sekolah akan Kepsek di KSB hanya 36 orang, sedangkan jumlah calon Kepsek sebanyak 62 orang. Artinya akan ada yang belum berkesempatan diangkat jadi Kepsek nantinya. Saya berharap kita semua bisa berbesar hati,” kata Wabup, pada kegiatan refleksi dan penutupan pelatihan calon Kepsek, di Hotel Grand Royal, beberapa waktu lalu.
Wabup mengatakan, untuk tahun 2021 memang Kepsek yang dibutuhkan hanya 36 orang. Meski demikian, di tahun tahun berikutnya ada juga kepala sekolah yang akan pensiun, dan tentunya Kepala Daerah akan menempatkan orang yang berkompeten seperti bapak ibu sekalian.
“Saat ini tugas kalian hanya melakukan yang terbaik saja. Terapkan ilmu yang kalian sudah dapat di sekolah kalian masing masing. Selanjutnya, biar kami yang menilai siapa yang pantas dan layak sesuai dengan kinerja dan kualitas,” kata Wabup.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan kepada para guru agar menjalani profesi mulianya sebagai pendidik, dengan penuh keikhkasan dan tanggungjawab.
“Dasar dari karakter generasi kita, ada ditangan kalian. Saya bisa berdiri seperti ini juga karena jasa kalian para guru. Saya yakin dengan hasil pendidikan dan pelatihan ini, kalian para guru akan lebih berkualitas dalam mendidik anak anak bangsa,” jelas Wabup.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Mukhlis, M.Si dalam sambutannya menyebutkan, kebutuhan KSB akan kepala sekolah saat ini, ada 36. Tterdiri dari 7 Kepala sekolah SMP, 22 Kebutuhan Kepala sekolah SD, dan 7 kebutuhan kepala sekolah TK.
“Yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepala sekolah ada 62 orang, terdiri dari 17 Calon Kepala Sekolah SMP, 42 Calon Kepala Sekolah SD dan 3 Calon Kepala sekolah TK. Untuk TK, kita masih kurang, tapi untuk SD dan SMP kita kelebihan. Untuk tahun depan, ada beberapa kepala sekolah yang akan pensiun. Mudah mudahan dengan ijin pimpinan, mereka juga bisa dilantik”, tandasnya. (Enk. Radio Arki)