Sumbawa Barat. Radio Arki – Tentara Nasional Indonesia (TNI), menggelar kegiatan simulasi tracing dan isolasi terpadu bersama Dinas Kesehatan dan Perawat Puskesmas Taliwang, di Makodim 1628 Sumbawa Barat, Selasa (10/8).
Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kemampuan, menyamakan presepsi sesuai prosedur, serta mengatur kesiapan personil dalam membantu penanganan Covid -19.
Komandan Kodim 1628 Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi S.T., M.IP mengatakan, bahwa kegiatan simulasi ini sangat penting, karena akan diaktualisasikan jalannya skenario dalam simulasi penanganan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Dandim juga meminta agar para Danramil dan Bati tiap tiap Koramil, bekerja sama dengan puskesmas dan tenaga kesehatan yang berada di wilayah masing masing, untuk melaksanakan testing tracing. Termasuk juga penyesuian data, sehinggga tidak tumpang tindih.
“Pada saat mekanisme testing, apabila ada terkonfirmasi Positif 1 orang, maka akan dilaksanakan tracing di rumah ataupun tempat kerja. Kemudian akan dilakukan tes swab maxsimal sebanyak 15 Orang,” katanya.
Peserta kegiatan Simulasi tracing dan Isolasi terpadu, diberikan materi teori oleh Dinas Kesehatan. Setelah pembekalan teori, peserta yang berjumlah 40 orang itu kemudian melakukan praktek simulasi pelaksanaan Tracing. (Enk. Radio Arki)
previous post