Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Daerah Sumbawa Barat, mendapatkan bantuan septic tank sebanyak 1000 unit dari Pemerintah Pusat. Dari 1000 unit, progress pemasangannya sendiri sudah mencapai angka 80%.
“insyaallah sampai akhir tahun, pemasangan saptic tank bisa mencapai 100%,” kata Kabid Cipta Karya, Burhanuddin Harahap, ST, kepada arkifm.com belum lama ini.
Ia menuturkan, salah satu kendala pemasangan septic tank di lapangan adalah, masih adanya pembayaran yang belum tuntas. Akibatnya, pemasangan sisa septictank belum dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Jadi anggarannya langsung masuk ke bendahara KSM. Bukan ke pemerintah desa atau kelurahan,” imbuhnya.
Jika 1.000 unit septic tank nantinya tuntas terpasang, maka jumlah keseluruhan septictank yang sudah terpasang di Sumbawa Barat sekitar 19.500 unit, karena sebelumnya sudah terpasang 18.500 unit.
“Selanjutnya sisa rumah yang belum terpasang septic tank sebanyak 16.466 unit. Jumlah itu merujuk pada jumlah rumah di KSB yang berjumlah 34.000. Berdasarkan RPJMD pemasangan dan peningkatan kualitas jamban dengan Saptic tank akan tuntas di tahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Seperti diketahui, batas waktu penyedotan septic tank paling lama 3 tiga tahun. Untuk penyedotannya, saat ini masih gratis. Namun untuk tahun depan, akan dibuatkan
aturannya guna penarikan retribusi.
“Retribusi diperuntukan bagi operasional bukan usaha, sehingga harganya pasti sangat jauh dengan jasa penyedotan pada umumnya. Semuanya demi keberlangsungan pelayanan,” tandas Burhanuddin. (Enk. Radio Arki)