Foto: Pelaksanaan bimtek.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 91 operator Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Sumbawa Barat, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (30/11).
Bimtek dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas operator yang akan mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah. Dimana bimtek kali ini, lebih banyak diarahkan khusus dapodik terkait data sarana prasarananya.
“Itu kegiatan setiap tahun. Sekarang kita lebih fokuskan dalam rangka persiapan usulan usulan, sarana prasarana di tahun berikutnya ke pemerintah pusat,” kata Suarman, S.Pd.,M.Si, Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Dikbud KSB.
Suarman menjelaskan, pentingnya data sekolah yang akurat dan upgrade terbaru untuk dimasukkan dalam aplikasi dapodik. Mengingat, data dapodik menjadi patokan utama, yang salah satunya dalam menentukan bantuan fisik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Oleh karenanya, data dapodik harus diupgrade. Baik yang mengalami peningkatan, kerusakan, rehab dan lain sebagainya. Sementara permasalahan kita sejauh ini, lebih kepada kualitas data sarana prasarana yang masih rendah dalam dapodik,” ungkapnya.
Masih kurangnya pemahaman operator dapodik dalam menetukan kondisi kerusakan sarana prasarana, kata Suarman, menjadi suatu hal yang terus digodok oleh Dikbud. Termasuk dalam pelaksanaan Bimtek kali ini.
“Kondisi data dapodik terkait sarpras kita saat ini, diakui masih belum sempurna. Padahal, data tersebut sebagai dasar perencanaan, dasar pelaksanaan hingga dasar evaluasi tingkat kementerian yang berkaitan dengan sarpras,” tambahnya.
Atas dasar kekurangan tersebut, melalui Bimtek dijelaskan segala hal yang berkaitan tentang dapodik sarpras, aspek dasar hukum, hingga praktek terkait penggunaan aplikasi secara detail kepada peserta.
“Salah satu yang menjadi kendala kita misalnya, dalam menetukan klasifikasi kerusakan sarpras, dibutuhkan ketelitian. Itulah sebabnya ada verifikasi di lapangan bersama PUPRPP kedepannya, untuk kemudian ditentukan klasifikasinya dan menjadi data untuk diupload di dapodik,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)