Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sumbawa Barat (Arpus KSB), kembali mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional, sebagai perpustakaan terbaik Se Indonesia dalam program prioritas nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Pengumuman perpustakaan terbaik disampaikan melalui learning meeting secara daring, Kamis (2/11). Ada lima perpustakaan terbaik yang diumumkan oleh perpustakaan nasional, diantaranya Dinas ARPUS Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Perpusip Kabupaten Magelang, Dinas Perpusip Kabupaten Bengkalis, Dinas Perpustakaan Kabupaten Kolaka Utara, serta Dinas Arpus Kabupaten Kudus.
“Ya ini kedua kalinya kita mendapat penghargaan perpustakaan terbaik, dalam program prioritas nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Pertama di tahun 2020,” kata Kadis ARPUS KSB, Ir. Abdul Muis, MM, belum lama ini.
Prestasi didapatkan, kata Abdul Muis, berkat dukungan 5 Perpustakaan Desa Replikasi, yakni Desa Moteng, Kalimantong, Manemeng, Kemuning, dan Banjar. Keberadaan desa reflikasi, menjadi catatan bahwa Perpustakaan di Kabupaten Sumbawa Barat telah menerapkan motto sebagai perpustakan untuk semua.
“ARPUS telah melahirkan banyak rupa kegiatan dalam menjadikan ARPUS sebagai epicentrum ilmu pengetahuan. Tentunya partisipasi aktif masyarakat menjadi factor suksesnya kegiatan. Kedepan, kita terus mendorong agar perpustakaan di Sumbawa Barat turut serta menyumbang literasi bagi kesejahteraan,” tandasnya.
Seperti diketahui, program prioritas nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai upaya literasi untuk kesejahteraan. Sementara Upaya pengembangan sumber daya perpustakaan, serta peningkatan kualitas layanan perpustakaan desa, termaktub dalam amanat Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan bahwa layanan perpustakaan menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat desa. (Enk. Radio Arki)
