Foto: Arpus saat mengecek bantuan bahan pustaka Perpusnas di Desa Moteng.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Perpustakaan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di tahun 2021 menjadi salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia. Capaian sebagai perpustakaan terbaik, sebelumnya pernah diraih KSB pada tahun sebelumnya (2020, red).
Pencapaian prestasi perpustakaan umum terbaik, lantaran telah melaksanakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial se Indonesia.
Pada tahun anggaran 2021 ini, sebanyak lima Perpustakaan Desa (Perpusdes) mendapatkan bantuan dalam bentuk peningkatan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kelima desa itu yakni, Desa Moteng, Desa Kalimantong , Desa Manemeng, Desa Desa Kemuning dan Desa Banjar.
“Kita berharap keberadaan Perpusdes bisa dimaksimalkan. Salah satu tujuannya yakni mendorong penguatan literasi masyarakat, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses informasi,” jelas Kabid Perpustakaan, Mariati, S.Adm, belum lama ini.
Perpustakaan berbasis inklusi sosial, katanya, merupakan perpustakaan yang menfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha.
“Sasaran utamanya adalah pemuda, perempuan, pengusaha mikro, pelajar dan difabel. Dengan fokus sasaran adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” jelasnya.
Guna mendukung perpustakaan berbasis inklusi, kelima desa itu telah menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan fisik seperti computer, modem, server, bahan pustaka, dan rak buku.
“Sementara untuk bantuan non fisiknya, berupa kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang pernah diikuti pada Bulan Juni 2021bersama 4 Kabupaten penerima manfaat,” tambahnya.
Untuk diketahui, program prioritas nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai upaya literasi untuk kesejahteraan. (Enk. Radio Arki)
