Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebagai bentuk perhatian sekaligus membantu meringankan warga yang keluarganya meninggal dunia, Pemerintah Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea, menyiapkan anggaran santunan kematian di tahun 2022.
“Pemerintah Desa sudah menyiapkan anggaran 1 juta perorang, yang diberikan kepada ahli waris dari warga yang meninggal dunia,” ujar Khairuddin, Kepala Desa Tepas Sepakat kepada arkifm.com, Jumat (4/2).
Dana santunan kematian diberikan kata Khairuddin, untuk membantu keluarga dari warga yang meninggal dunia, untuk menambah memenuhi kebutuhan keluarga mulai dari proses pemakanan, hingga kegiatan lainnya.
“Meski tidak seberapa, kita berharap bisa menambah biaya biaya lainnya yang dikeluarkan saat ada keluarga yang meninggal dunia,” tambah Ikas, sapaan akrab Kepala Desa.
Untuk warga yang meninggal dunia, Ikas sudah menyiapkan anggaran 20 juta melalui APBDes murni 2022. Jumlah tersebut bisa ditambah melalui post anggaran APBDes Perubahan, jika siklus penerima santunan kematian terus bertambah.
“Namanya kematian, kita tidak bisa menduga siapa, kapan, dimana dan berapa. Jadi kita menyiapkan 20 juta terlebih dahulu untuk 20 orang, dan selanjutnya ditambah melalui penganggaran berikutnya, jika jumlah penerima manfaat mengalami peningkatan,” terang Ikas.
Tak hanya menyiapkan dana santunan kematian, Pemdes Tepas Sepakat juga menyiapkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil. Hal itu dilakukan, untuk memastikan kebutuhan nutrisi ibu hamil tercukupi, sehingga mengurangi resiko kekurangan gizi, stunting, serta penyakit lainnya.
“Sama halnya dengan santunan kematian, PMT juga baru kita awali di tahun ini. Kedua program tersebut semata mata untuk memeberikan jaminan bahwa, Pemerintah Desa juga melakukan intervensi dalam membantu warga mulai dari kelahiran hingga meninggal dunia,” tandas Ikas. (Adv. Enk. Radio Arki)
previous post